Yunani, koranpelita.com
Guna menunjukkan kekuatan alutsista yang siap dioperasionalkan, dua alutsista kebanggaan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yaitu Heli AS 565 MBe Panther HS-1305 dan KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) yang saat ini tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) XXVIII-O/UNIFIL melaksanakan Cross-Deck Helicopter Operations dengan Kapal Perang Yunani HS Limnos F-451 di Laut Mediterania, Lebanon, Senin (12/02).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan familirisasi dan uji coba geladak heli, dikarenakan geladak heli haruslah sesuai standar yang ada di dalam Helicopter Operations from Ships other Than Aircraft Carriers (HOSTAC) dan telah disepakati bersama.
HOSTAC merupakan suatu program militer atau forum internasional yang fokus utamanya adalah untuk membuat suatu standar dan meng-update informasi dalam rangka keamanan dan keselamatan pelaksanaan cross-deck Helicopter Operations di lebih dari 50 Angkatan Laut dan penjaga pantai di seluruh dunia.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan metode touch and go sebanyak dua kali di geladak heli HS Limnos F-451 dengan simulasi pertama yaitu terdapat gangguan instrumen di geladak heli sehingga heli melaksanakan emergency batal untuk mendarat dan simulasi yang kedua adalah geladak heli dalam kondisi normal.
Komandan KRI DPN-365 sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menjelaskan bahwa kegiatan ini selain untuk familirisasi geladak heli unsur lain, juga diharapkan dapat meningkatkan confidence level para pilot heli dalam pelaksanaan suatu gugus tugas operasi multilateral.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang sedang menempuh misi perdamaian dunia untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan serta menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa dan negara agar tetap harum di dunia internasional.(ay)