Semarang,koranpelita com – Delegasi Universitas Semarang (USM) berkunjung ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada 12 Februari 2024.
Delegasi USM dipimpin Kepala Satuan Internasional USM, Faisal Yusuf BA MM MBA didampingi staf IO dan perwakilan dari Dema, BEM dan beberapa mahasiswa USM.
Menurut Faisal, kunjungan tersebut dalam rangka meraih predikat sebagai universitas bereputasi Internasional. Saat ini seluruh elemen dari Universitas Semarang (USM) meningkatkan jejaring dengan institusi internasional.
”Tujuan kunjungan ini memperluas kerja sama internship, entrepreneurship, student mobility & visiting professor. Selain itu kunjungan ini juga untuk meningkatkan kerja sama serta menyinergikan program kampus antara USM dan Kedutaan Besar Amerika Serikat,” kata Faisal dalam keterangan tertulisnya.
Rombongan diterima Mohammad Iqbal dan Mary Trechock sebagai Asisten Atase Pendidikan dan Kebudayaan serta Oktaviane Sinaga. Mereka memperkenalkan mengenai American Spaces dimana merupakan represantatif dari Kedutaan Besar Amerika dalam rangka memperkenalkan Pendidikan di Amerika.
”Dalam kunjungan tersebut tim dari US Embassy mengapresiasi kolaborasi bersama yang nantinya akan dilaksanakan guna meningkatkan daya saing dan reputasi internasional,” ujarnya.
Menurutnya, kunjungan di Kedutaan Besar terbagi menjadi beberapa pembahasan di antaranya internship yang membicarakan mengenai program magang di kedutaan, bagaimana caranya, dan kapan pembukaan magang di kedutaan.
”Pembukaan magang dibuka pada tahun ini dan informasi mengenai hal tersebut dapat di akses dalam laman website dari US Embassy, Serta ada student mobility adalah program pertukaran pelajar ke luar negeri yang biasa disebut IISMA program,” ungkapnya.
Sementara itu, Mery mengatakan, Amerika Serikat sangat peduli terhadap pendidikan dan mengalokasikan dana yang begitu besar untuk berbagai riset serta beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa dari seluruh dunia.
Dia berharap, kunjungan tersebut dapat mempererat hubungan kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan.
Selepas diskusi di Kantor Kedutaan, rombongan diajak untuk melakukan room tour di seputar kantor sambil meneruskan diskusi mengenai potensi kerja sama pendidikan yang dapat di kolaborasikan bersama.(sup)