Banten, koranpelita.com
Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang tergabung dalam Tim F1QR (First Fleet Quick Respon) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten berhasil gagalkan penyusupan dan penjarahan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Jumat (09/02) kemarin.
Kegiatan tersebut merupakan simulasi latihan Exercise ISPS Code yang diselenggarakan oleh PT. Krakatau Bandar Samudera (KBS) dalam rangka menjamin keamanan di pelabuhan internasional dilaksanakan di Dermaga Pelabuhan PT. KBS dengan melibatkan unsur personel Lanal Banten, RBB Pulau Deli serta KM. Baruna Jaya.
ISPS Code atau International Ship and Port Facility Security Code merupakan suatu standar atau kriteria dari penilaian implementasi sistem manajemen pengamanan untuk kapal dan fasilitas pelabuhan internasional.
Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Banten Letkol Laut (P) Chusnul Hidayat, S.H., M.Tr. Opsla mewakili Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Nopriadi, M. Tr. Hanla, menyampaikan bahwa kegiatan Exercise ISPS Code yang diselenggarakan oleh PT. Krakatau Bandar Samudera diharapkan dapat membentuk kesiapan cepat dan tanggap personel Lanal Banten dalam menghadapi segala bentuk dinamika ancaman kejahatan di laut yang semakin berkembang dengan kemajuan teknologinya, serta melatih kemampuan personel dalam mengamankan obyek vital nasional (Obvitnas).
Pelaksanaan simulasi latihan Exercise ISPS Code merupakan komitmen TNI AL dalam membentuk kemampuan serta kesiapan prajuritnya dalam menghadapi dinamika penugasan yang selalu berkembang secara dinamis hal ini selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.(ay)