Jakarta, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini prajurit Pos Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) TNI AL Kuala Kapuas bersama Polairud Polres Kapuas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas berhasil mengevakuasi sesosok mayat yang mengapung di Sungai Kapuas tepatnya di bawah jembatan Pulo Telo, Kec. Selat Barat, Kab. Kapuas, Kamis (08/02).
Kronologi kejadian berawal pada hari Kamis, 8 Februari 2024, pukul 12.16 WIB, Komandan Pos Binpotmar TNI AL Kuala Kapuas Letda Laut (E) Agung Riyanto, mendapat informasi via telepon oleh salah seorang anggota Pramuka Saka Bahari Kab. Kapuas saudara Haris (22 th) bahwa saat melintas di jembatan Pulo Telo, yang bersangkutan melihat sesosok mayat mengapung di sekitar Jembatan Pulo Telo Kec. Selat Barat Kab. Kapuas.
Mendengar informasi tersebut, Komandan Pos Binpotmar TNI AL Kapuas segera berkoordinasi dengan aparat setempat untuk bersama-sama melaksanakan tindakan evakuasi.
Setelah tiba di lokasi kejadian tim evakuasi gabungan segera melaksanakan evakuasi mayat. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Suemarno Sosromujo Kab. Kapuas guna dilaksanakan penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Dari hasil pemeriksaan data identitas, didapatkan korban merupakan seorang pria bernama Qamarulloh berusia 35 tahun, warga desa Anjir Serapat Barat km 10, Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas. Menurut informasi dari pihak keluarga bahwa korban memiliki kelainan gangguan jiwa dan pergi dari rumah sejak hari Selasa, 6 Februari 2024 lalu.
Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan,S.H., M.A.P. sangat mengapresiasi atas kesigapan prajuritnya dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah kerjanya yaitu dengan membangun sinergitas dengan aparatur setempat.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terkena musibah dan bersinergi dengan instansi terkait guna membantu kesulitan masyarakat, dalam hal ini membantu evakuasi mayat terapung di wilayah perairan Indonesia.(ay)