Minahasa Utara, koranpelita.com
Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) 4 Kodiklatal Manado, Kolonel Marinir Hendy Dwi Bayu Ardiyanto, menghadiri upacara adat Sangihe yang dikenal sebagai Tulude, bertempat di Desa Budo Minahasa Utara. Selasa (30/01/2024).
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengucapan syukur atas perlindungan dan berkat yang diterima selama Tahun 2023, serta memohon perlindungan dan berkat untuk Tahun 2024.
Dalam Upacara ini diisi dengan tarian dan nyanyian adat yang menggambarkan rasa syukur dan harapan masyarakat. Salah satu simbol penting dalam upacara ini adalah perahu yang digunakan sebagai wadah untuk menghanyutkan segala hal buruk dari tahun lalu ke laut, sebagai simbol pembebasan dan harapan baru untuk tahun yang akan datang.
Kolonel Hendy pada kesempatan ini mengatakan tentang arti pentingnya mengadakan kegiatan – kegiatan budaya adat ini untuk masa yang akan datang, seperti Tulude yang sangat penting dalam membangun kerukunan, kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air.
“Upacara Tulude di Desa Budo menjadi contoh nyata bagaimana tradisi dan budaya dapat menyatukan masyarakat serta memperkuat identitas nasional. Acara ini meninggalkan kesan yang mendalam dan menjadi sumber inspirasi bagi semua yang hadir”, jelas Kolonel Hendy.
Hukum Tua Desa Budo, Ibu Lisbeth Lintongareng yang bertindak sebagai pemimpin upacara juga berharap agar masyarakat Desa Budo akan menerima lebih banyak berkat dan dijauhkan dari segala marabahaya di Tahun 2024.
Sementara itu, Asisten I Setkab Kabupaten Minahasa Utara, Bapak Umbase Mayuntu memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan upacara ini sebagai bagian penting dari pelestarian budaya.(ay)