-Pelaku UMKM Harus Berani Cari Inovasi Baru
Semarang,koranpelita.com – Gebyar UMKM Mitranya Koperasi Putra Bhayangkara Jawa Tengah melakukan bazar di komplek wisata Saloka Theme Park, Desa Lopait, Kec Tuntang, Kab Semarang, Minggu (21/1/2024). Bazar yang diikuti tujuh puluhan UMKM tersebut berlangsung dengan meriah dan dikunjungi pembina UMKM pusat Nani Hadi Tjahyanto.
Pembina Ikatan Istri Karyawan Karyawati (Ikawati) Kementrian Agraria & Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sekaligus Pembina UMKM Indonesia Ny Nani Hadi Tjahyanto mengatakan, untuk menumbuhkan koperasi dengan baik dibutuhkan semangat juang sehingga bisa tercapai apa yang diinginkan. Terutama untuk generasi muda mulailah bergerak dan jangan ragu-ragu dalam memulai usaha tersebut.
” Hanya untuk bisa berkembang harus dikelola secara profesional serta dalam mengelolanya harus sesuai dengan proses dan aturan yang benar,” ungkapnya di sela-sela mengunjungi stan produk UMKM yang didampingi Sasmito (Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri/KBPP) Jawa Tengah.
Menurutnya, dalam mengembangkan UMKM produknya harus mempunyai ciri khas dan keunggulan kompetitif yang tidak bisa ditiru oleh usaha lainnya serta diperlukan inovasi dalam mengembangkannya.
” Untuk para pelaku atau pegiat UMKM janganlah mudah menyerah dan terus berjuang serta harus selalu semangat untuk mengukir prestasi selagi masih muda. Apakah perlu digelar secara rutin, hal ini terkait dengan pembiayaan namun dengan adanya event konser seperti ini maka tidak ada salahnya menggelar aneka produk olahan dari UMKM,” ungkap Nani, istri Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
Meski demikian, selain menggelar bazaar UMKM yang terjadwal dapat diikuti dengan adanya workshop sendiri yang berhubungan erat dengan aneka produk yang dipasarkan. Selain itu, terpenting ada inovasi baru serta tidak mudah hanya sekedar ikut-ikutan produk lainnya.
“ Jadi, yang utama harus dipertegas adalah punya ide baru akan produk olahannya serta bagaimana dapat memasarkan dan menarik pembeli,” tandasnya.
Sementara itu, Agnes Nunuk Ketua Koperasi Putra Bhayangkara mengungkapkan, dalam menghadapi pasar bebas saya selaku pimpinan koperasi yang berada di provinsi Jawa Tengah melakukan sinergi dan kolaborasi antara UMKM dan koperasi menuju ekonomi kerakyatan yang kuat untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdasarkan pada kearifan lokal
” Hingga sekarang ini koperasi yang dikelolanya sudah melakukan kerjasama yang baik antara koperasi dan UMKM, sehingga bisa dijadikan salah satu cara untuk meningkat pendapatan,” tuturnya.
Dia yang didampingi beberapa pengurus lain, untuk meningkatkan usaha dari UMKM supaya terus berkembang, maka tepatnya tanggal 21 Januari 2024 di tempat wisata saloka kabupaten Semarang melakukan bazar.
” Kami selaku pengurus koperasi putra bhayangkara mengadakan event ini sekaligus sebagai percontohan UMKM yang selama ini menjadi binaan koperasi dengan nama RUNGKAT atau kepanjangan dari warung rakyat,” ujarnya.
Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri/KBPP) Jateng Sasmito menyatakan, bahwa melalui pameran UMKM ini Koperasi Putra Bhayangkara Jateng siap untuk menggandeng UMKM di Jawa Tengah. Hal Ini dilakukan demi semakin memajukan UMKM di Jateng yang kini jumlshnya mencapai puluhan ribu UMKM.
“UMKM ini selama ini banyak difasilitasi dan didukung oleh pemerintah. Untuk itu, ke depannya harus semakin maju dan apa yang sudah dilakukannya sekarang ini, jika perlu ada perbaikan demi peningkatan dan kemajuan UMKM,” pungkas mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar.
Keberadaan koperasi ini juga tidak lepas dari konsultan Bu Lia. Sementara Bazar Gebyar UMKM mitra dari koperasi Putra Bhayangkara yang dibuka pukul 15,00 dilanjutkan dengan gebyar musik sampai pukul.24, 00. dalam pameran itu dalam keadaan lancar dan aman ditangani pihak keamanan dari Polres Semarang, Polsek Tuntang dan TNI.(sup)