Jakarta, koranpelita.com
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme personel penerangan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam melaksanakan tugas dan peran publikasi, Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) menyelenggarakan Sosialisasi Dokumentasi dan Publikasi TNI AL 2024 bertempat di Studio Nusantara Sagoro 2, Gedung B4 Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/01).
Sosialisasi Dokumentasi dan Publikasi TNI AL 2024 ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Dispenal selaku pembina profesi penerangan, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kasal Nomor Perkasal/1/I/2010 tanggal 13 Januari 2010 tentang Pembinaan Profesi Personel Perwira TNI Angkatan Laut.
Kegiatan ini selain diikuti secara langsung oleh para perwira Dispenal, juga diikuti secara virtual oleh para Komandan Lanal, Komandan KRI, Komandan Batalyon Marinir, Komandan Lanudal dan personel penerangan baik ditingkat Lantamal hingga Lanal di seluruh Indonesia.
Tujuannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan secara umum mengenai betapa pentingnya informasi guna membentuk publik trust bagi institusi TNI AL serta meningkatkan profesionalisme personel penerangan TNI AL guna tercapainya kesepakatan bersama dalam mengevaluasi kegiatan tahun 2023 dan rencana kegiatan tahun 2024 personel Penerangan TNI AL.
Dalam sambutannya, Kepala Dispenal (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I.M Wira Hady menyampaikan bahwa pentingnya peran personel penerangan guna memberikan info akurat kepada masyarakat guna membentuk public trust bagi Institusi TNI AL.
“Peranan insan penerangan sangat vital sebagai sumber informasi dan counter opini guna memberikan informasi yang sesuai dengan fakta dilapangan maupun sesuai dengan kebutuhan organisasi. Untuk itulah kegiatan pada hari ini diselenggarakan guna memberikan pengetahuan secara umum tentang betapa pentingnya informasi guna membentuk public trust bagi institusi TNI AL”, ungkap Kadispenal.
Lebih lanjut disampaikan, kebutuhan dokumentasi dan publikasi masa kini memiliki peranan yang sangat penting seiring dengan arus informasi dan teknologi yang dihadapkan dengan pesatnya perkembangan media sosial dan keterbukaan publik. Hal ini harus diimbangi dengan kemampuan insan penerangan dilingkungan TNI AL sebagai sumber informasi yang akurat, kredibel dan terpercaya.
“Oleh karena itu prajurit TNI AL harus memahami bahwa peperangan yang dihadapi saat ini lebih kepada perang informasi dan para insan penerangan menjadi ujung tombak dari peperangan tersebut dan diharapkan para insan penerangan dengan dukungan para Komandan dan Kasatker dilingkungan TNI AL harus dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung tugas TNI AL”, jelas Kadispenal.
Dalam sosialisasi tersebut dipaparkan terkait Etika Penulisan Rilis dan Kewenangan Keterangan Pers/Media Relation oleh Mayor Laut (KH) Eldhira Respati, Teknik Penulisan Berita/Rilis oleh Mayor Laut (KH) Azhar Gari Indrajaya, Teknik Membuat Pemberitaan Untuk Publikasi TNI AL oleh Letda Laut (KH/W) Grace Dova, Fungsi dan Pengelolaan Medsos oleh Lettu Laut (KH) Didit Pradityo, Pengenalan Alat Penerangan oleh Serka Tku Agus Dwi Pranata serta Teknik Pengambilan Gambar oleh Serda PDK Muhammad Syawal H.
Hal ini selaras dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu menempatkan SDM TNI AL sebagai prioritas utama, dalam hal ini pengembangan fungsi pembekalan TNI AL yang merupakan bagian pembinaan dari sistem dukungan pemenuhan kebutuhan personel, kebutuhan organisasi dan doktrin TNI AL dalam rangka menunjang terlaksananya tugas pokok TNI AL.(ay)