Jakarta, Koranpelita.com
Pasokan kedelai dipastikan aman saat Natal dan Tahun Baru, kondisi tersebut disampaikan oleh Hidayatullah Suralaga, selaku Sekretaris Jendera lAKINDO (Asosiasi Importir Kedelai Indonesia) kepada rekan-rekan wartawan.
Di awal bulan Desember memang ada gangguan dalam rantai distribusi dari negara asal barang yang membuat stok kedelai di dalam negeri terlambat datang ke Indonesia, menurut Hidayatullah, akan tetapi sudah diantisipasi dengan baik oleh para pelaku usaha dengan di percepat kedatangan kedelai ke Indonesia.
“Tercatat pada bulan November dan Desember sudah datang kedelai sebanyak 60 ribu ton dengan menggunakan kapal curah dan 75 ribu ton dengan menggunakan kontainer yang langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia,” ujar Hidayatullah, Kamis (28/12/2023).
Kedatangan pasokan kedelai ke Indonesia dengan menggunakan kapal curah, ungkap Hidayatullah, adalah72 kmt pada tanggal 30 Desember 2023, dilanjutkan 110 kmt selama bulan Januari 2024.
Sehingga, menurut Hidayatullah, pasokan kedelai saat ini tergolong aman karena tercatat sekitar 250 kmt kedelai sejak bulan Desember 2023 hingga bulan Januari 2024. Dari sisi harga kedelai di pasar domestik pun, dilaporkan stabil. Menurut Hidayattulah, bilamana ada informasi harga beli yang berbeda di pasaran dimungkinkan karena harga beli di KOPTI sesuai area masing – masing KOPTI.
“Kami juga mengharapkan adanya langkah investigasi atas persaingan yang tidak sehat di perdagangan kedelai nasional berupa praktik bundling yang berakibat harga di pasar menjadi terdistorsi,” ungkap Hidayatullah. “Walau demikian AKINDO memiliki solusi dengan kedatangan kedelai yang akan langsung didistribusi ke seluruh pasar di Indonesia.” (Vin)