Semarang,koranpelita.com – Wali RpKota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menggelar workshop pemasaran produk bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sekolah Berkebun Jalan Duta 17, Kecamatan Banyumanik, Selasa (19/12/2023).
Mbak Ita sapaan akrabnya menjelaskan, jika kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan bagi pelaku UMKM. Dirinya pun menghadirkan langsung influencer-influencer (orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial, dengan kemampuan untuk mempengaruhi para audience-nya) yang memiliki banyak pengalaman menjual produk, untuk memberi edukasi dan berbagi pengalaman dengan pelaku UMKM Kota Semarang.
Mereka diajarkan bagaimana cara memasarkan produknya dengan lebih efektif, agar calon pembeli lebih tertarik dan mengingat produk yang dijual. Terutama memanfaatkan banyaknya fasilitas di media sosial guna pemasaran produk. Selain itu para pelaku UMKM juga diberi masukan terkait kemasan-kemasan yang modern agar lebih menarik pembeli.
“Saya mengajak teman-teman untuk bersama membuat ide dan inovasi untuk pelaku UMKM ini naik kelas. Jadi mereka bisa memiliki kreasi-kreasi seperti para influencer yang kami hadirkan,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Dirinya menyebut, jika produk-produk UMKM di Kota Semarang secara kualitas sebenarnya sudah baik. Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila produk berkualitas baik tidak disertai dengan pemasaran yang maksimal.
“Produknya sebenarnya sudah bagus-bagus. Tapi memang kurang menjual atau mempromosikannya belum kekinian. Oleh karena itu kami Pemerintah Kota Semarang mengajak influencer untuk membagi ilmunya, syukur-syukur kerja sama,” ucap dia.
Ia berharap, dari fasilitas yang diberikan ini mampu meningkatkan penjualan UMKM di Kota Semarang. Ke depan, pihaknya akan terus melanjutkan kegiatan ini agar pelaku UMKM teredukasi dan paham pentingnya ilmu pemasaran.
Memberikan Efek Baik Penjualan Produk
Sementara itu, salah satu peserta bernama Wahyu mengucapkan terima kasih kepada Mbak Ita karena telah memberikan perhatiannya kepada pelaku UMKM lokal Kota Semarang. Ia meyakini jika kegiatan workshop ini mampu memberikan efek yang baik untuk penjualan produk mereka.
“Senang sekali karena memang ternyata membuat konten pemasaran sangat penting dan berpengaruh dalam penjualan. Kami selama ini masih fokus pada produksi saja,” paparnya.
Apalagi influencer-influencer yang dihadirkan sangat berkompeten dan memudahkan para peserta untuk memahami apa yang diajarkan. Dirinya berharap kegiatan-kegiatan serupa bisa terus dilakukan agar pendapatan UMKM bisa terus naik.
“Ke depan bisa sering dan waktunya lebih panjang lagi. Karena ini sangat bagus untuk menaikan rating produk penjualan. Tapi tadi poin-poin yang diajarkan sudah bagus dan menarik,” imbuhnya.(sup)