Jakarta, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus berupaya membantu evakuasi kapal kandas MT Liberty berbendera Cameron dengan muatan S.O SIEL OIL sebanyak 139.000 Ton di perairan Pasir Panjang, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Jumat (08/12).
Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun dan Pos TNI AL (Posal) Tokong Iyu melaksanakan evakuasi kembali MT Liberty pada waktu pasang tertinggi (12.00 -13.00 WIB) dengan rencana menggunakan 6 Unit Tug Boat. Dalam evakuasi tersebut, TNI AL bersinergi dengan Syahbandar dan instansi lainnya untuk mengevakuasi kapal MT Liberty yang kandas sejak dilaporkan pada Sabtu (02/12) lalu.
Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Anro Casanova menyampaikan bahwa dugaan sementara kapal MT Liberty kandas ketika sedang melaksanakan tarik jangkar ketika akan bergeser menuju dermaga PT. Oil Tanking. “Sebagai langkah pencegahan, pihak perusahaan telah memasang Oil Spill Boom di sekitar kapal guna mencegah tumpahnya minyak menyebar luas ke perairan sekitar dan pengamanan sekitar kejadian oleh 1 unit Patkamla”, jelas Danlanal TBK.
Hingga hari ke-6 ini, prajurit TNI AL dan instansi gabungan terdiri dari Pelindo, KSOP dan instansi terkait lainnya masih berupaya untuk mengevakuasi. Selain membantu evakuasi, TNI AL juga mengerahkan personel dan Patkamla sebagai Pengawasan dan Pengamanan (Waspam).
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untum meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, dalam hal ini penyelamatan kapal yang kandas.(ay)