Semarang,koranpelita.com – Kinerja Pemerintah Kota Semarang kembali mendapatkan apresiasi dari Pemerintah pusat. Rabu (6/12), wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewakili masyarakat Kota Semarang menerima penghargaan kategori Instansi Pemerintah dengan Implementasi RB (Reformasi Birokrasi) tematik terbaik pada Semua Tema tahun 2023. Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita menerima penghargaan tersebut dari Kementerian PAN-RB di Bali Nusa Dua Convention Center.
“Alhamdulillah, hari ini Saya mewakili masyarakat Kota Semarang mendapatkan penghargaan dari MenPAN RB terkait Reformasi Birokrasi tematik di mana penilainnya mencakup beberapa aspek, yaitu masalah kemiskinan, stunting, investasi dan juga pengendalian inflasi yang kesemuanya dirangkum penilaiannya ada di RB tematik,” tutur Mbak Ita.
Dirinya berharap, adanya penghargaan ini akan memberikan semangat bagi masyarakat dan juga jajaran Pemerintah Kota Semarang untuk bersama-sama meningkatkan kinerja agar ke depan semakin lebih baik.
“Ini kan harus dipertahankan, mengingat tematik ini menyangkut stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi dan juga investasi. Tentunya indikator-indikator ini harus dijaga,” lanjutnya.
Mbak Ita merasa bangga dan bersyukur karena yang mendapatkan penghargaan tersebut hanya 12 kota di seluruh Indonesia. Reformasi Birokrasi adalah bagian dari proses pembangunan yang berperan vital untuk mencapai tujuan bernegara. Sebagai mandat program nasional, reformasi birokrasi menjadi faktor pendorong tercapainya tujuan-tujuan pembangunan nasional secara lebih cepat.
Reformasi birokrasi dapat dimaknai sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, penyerahan penghargaan hasil evaluasi RB, SAKIP dan Zona Integritas 2023 merupakan salah satu rangkaian acara yang bertajuk “RB XPerience dan Penyerahan Hasil Evaluasi RB, AKIP, dan ZI Tahun 2023” yang diselenggarakan oleh Kepedulian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan (Kedeputian RB Kunwas) Kementerian PANRB. Sebelumnya juga telah diselenggarakan Peer Teaching dan Coaching Clinic bagi instansi pemerintahan guna meningkatkan pemahaman serta koordinasi terhadap implementasi kebijakan RB dan RB Tematik.
“Pastikan keberhasilan pencapaian indeks RB dan indeks SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), serta instansi telah ditetapkan sebagai zona integritas, juga diikuti dengan perbaikan nyata pada tata kelola pemerintahan,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin.
Turut hadir dalam acara penghargaan tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, dan Ketua KPK Nawawi Pomolango.
Seperti diketahui Kementerian PANRB sedang menyusun arah kebijakan Reformasi Birokrasi di masa depan yang arahnya akan difokuskan pada transformasi digital untuk mewujudkan birokrasi digital. Melalui penghargaan ini harapannya dapat memotivasi instansi pemerintahan untuk melakukan terobosan RB yang efektif dan efisien.(sup)