Semarang,koranpelita.com – Lembaga pelatihan bahasa Bina Bahasa Jaya (BBJ) Universitas Semarang menerima kunjungan dari UPT Bahasa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara pada 4 Desember 2023.
Kunjungan UPT Bahasa Unisnu Jepara ke Bina Bahasa jaya (BBJ) disambut Ketua Pengurus yayasan Alumni Undip Prof. Dr. Ir. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Pengawas BBJ USM, Dr Dra Nunik Kusnilawati MM, Ketua BBJ – USM Dini Anggraheni, S.S., M.Hum. beserta jajaran pengelola BBJ USM.
Dalam sambutannya, Prof Kesi mengatakan, BBJ merupakan lembaga pelatihan bahasa yang langsung di bawah Yayasan Alumni UNDIP. BBJ juga menjadi salah satu andalan sebagai penunjang akreditasi menuju USM unggul.
Dalam kesempatan itu Ketua BBJ USM Dini Anggraheni, S.S., M.Hum. memaparkan sejarah berdirinya BBJ dan program-program kegiatan BBJ USM.
Sementara itu Ketua UPT Bahasa Unisnu Jepara, Aprilia Riyana Putri, M.Pd mengatakan, tujuan kunjungnya ke BBJ USM untuk belajar pengelolaan lembaga di BBJ dan program- program kegiatan yang ada di BBJ.
”Kami berharap dapat bersinergi serta berkolaborasi bersama untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kebahasaan antara UPT Bahasa Unisnu Jepara dengan BBJ USM,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama antara UPT Bahasa Unisnu Jepara dan BBJ USM.
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara lembaga pelatihan bahasa Bina Bahasa Jaya (BBJ) Universitas Semarang dan UPT Bahasa Unisnu Jepara dilaksanakan di ruang sidang utama Yayasan Alumni Undip Universitas Semarang.
Menurutnya, penandatanganan perjajian kerja sama ini akan menjadi langkah awal dalam rangka menjalin kerja sama antara lembaga pelatihan bahasa Bina Bahasa Jaya (BBJ) Universitas Semarang dan UPT Bahasa Unisnu Jepara.
”Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini meliputi kerja sama dalam program pengabdian, pelatihan dan pendampingan bahasa asing, penyelenggaraan ujian bahasa asing, memberikan pelayanan penerjemahan bahasa, penyelenggaraan kursus bahasa asing, pengembangan materi kursus dan kurikulum bahasa asing, student mobility dalam kegiatan kebahasaan, serta kerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan seminar dan workshop,”ungkapnya.(sup)