Kotabaru, Koranpelita.com
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi berharap masyarakat tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan, terlebih ditengah masa politik seperti saat ini.
“Semangat persatuan, gotong royong, kebersamaan jangan sampai membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak, apalagi ketika memasuki tahun Pemilu. Boleh berbeda pilihan tetapi jangan sampai Bahual Pepadaan (konflik sesama warga),” kata Yani Helmi usai menggelar Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila, di Desa Semisir, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Selasa (5/12/2023).
Sebagai warga negara yang memiliki kedaulatan demokrasi, masyarakat berhak memiliki perbedaan pilihan. Meski begitu, lanjut wakil rakyat yang akrab disapa Paman Yani ini, perbedaan tersebut tidak boleh sampai memecah persatuan dan kesatuan NKRI.
“Jangan sampai tergerus oleh kepentingan sesaat. Kita juga inginkan ketika Pemilu, masyarakat harus menggunakan hak pilih mereka,” ingat Paman Yani.
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru itu juga meminta masyarakat untuk tidak membedakan setiap ras atau golongan. Sebab menurutnya, sejak zamam dulu penduduk asli Kalsel selalu terbuka dengan siapapun yang masuk dan menetap Banua (sebutan daerah kalsel)
“Masyarakat disini selalu terbuka dengan siapa saja yang datang, sehingga berbaur bahkan sampai menikah dengan berbeda suku. Inilah NKRI, inilah Indonesia, inilah Kalimantan Selatan dan inilah Kotabaru yang memang beragam dan majemuk tetapi bisa membingkai semangat persatuan dan kesatuan dibawah bendera Merah Putih,” tutur Paman Yani.
Paman Yani berharap, seluruh masyarakat khususnya daerah konstituennya termasuk Desa Semisir, mampu menjaga wilayah mereka dari paham-paham radikalisme yang bersifat merusak bangsa
“Karena tidak sedikit pihak yang tidak suka dengan daerah kita yang saat ini dalam masa perkembangan industri-industri besarnya. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan dalam sosialisasi ini juga bisa dipahami oleh masyarakat dan bisa jadi manfaat bagi kita semua,” tutup Paman Yani.
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Semisir, Wahyudin menyampaikan apresiasinya terhadap Paman Yani, yang dinilainya merupakan sosok politisi bersahaja.
“Intinya seperti yang beliau sampaikan, jangan sampai Bahual Papadaan. Karena biasanya kita masih ribut masalah pemilihan, mereka yang sudah terpilih malah sudah berdamai,” ujarnya.
Sosialisasi dari Paman Yani diharapkannya, bisa menjadi pelajaran baru untuk warga dalam menghadapi tahun politik.
“Kita optimis kerukunan warga disini bisa terjaga. Beberapa kali menghadapi situasi politik kita juga memang tidak pernah ada masalah. Apalagi ditambah wawasan tentang semangat persatuan antar sesama dari Paman Yani,” tutupnya.(pik)