Banjarbaru, koranpelita.com
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK, bersama Bupati dan Walikota se-Kalsel menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Aula H. Idham Chalid, Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel. Jum’at (1/12/2023) pagi.
Terkait diatas, H Supian HK berpesan agar DIPA dan TKD TA 2024 yang telah diserahterimakan dapat digunakan dengan efektif dan akuntabel guna mengakselerasi serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kalsel.
“Setiap instansi pengelola dana APBD harus betul-betul memanfaatkan alokasi dana yang telah diberikan dalam rangka percepatan, pertumbuhan, dan pemerataan pembangunan di Kalsel,” ucapnya usai acara penyerahan.
Politisi senior Partai Golkar ini juga mengingatkan, pemerintah daerah atau lembaga kerap kali mengeksekusi pekerjaan pada akhir tahun. Hal tersebut dinilai kurang bagus dan harus segera diubah.
“Tentu saja ini perlu diubah mindset-nya supaya serapan anggaran itu yg bisa dilaksanakan mulai awal tahun dan pelaksanaan pembangunannya bisa segera dinikmati masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Syafriadi menyampaikan pertumbuhan APBN untuk Kalsel dalam kurun waktu Tahun 2022 hingga 30 Desember 2023. Ia mengatakan, seiring perkembangan teknologi, Kalsel melesat 5,57 persen di Triwullan III Tahun 2023.
“Di tengah gejolak ekonomi global, instabilitas geo politik, dan kenaikan suku bunga, tekanan arus modal, serta el nino, namun jika dilihat dilapangan, prekonomian di Kalsel triwulan III-2023 masih tetap menujukkan pertumbuhan” kata dia.
Syafriadi menjelaskan, realisasi APBN di Kalsel sampai dengan 30 November 2023 untuk pendapatan negara mencapai 106 Persen atau Rp 19,83 triliun dari pagu.
Untuk belanja negara sampai dengan 30 November 2023 Kalsel ada di angka 28,86 Triliun atau 89,17 persen. Terdiri dari belanja kementerian lembaga yang ada sebesar 82 persen sementara dari BKD 91,52 persen yang didominasi oleh BPBH, dengan yang tertinggi ada di Kabupaten Balangan.
Menyikapi penyerahan DIPA dan daftar alokasi TKD ini, Gubenur Kalsel H. Sahbirin Noor, menyatakan sangat penting guna acuan bagi para menteri, pimpinan lembaga, dan kepala daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif pada 2024.
“Presiden juga menyampaikan pesan ke kepala daerah untuk serius memerhatikan pergerakan inflasi di daerah masing-masing secara detail dari waktu ke waktu, penurunan stunting serta mempercepat realisasi belanja,” terangnya.
Pada panyerahan DIPA dan TKD TA 2024 ini
juga diserahkan penghargaan kepada lembaga dan pemerintah atas kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2023.
Penghargaan kinerja pelaksaan anggaran K/L tahun 2023 kategori kecil diberikan kepada BKN, BPKP, dan BKN.
Kategori sedang adalah BNN, BPOM, dan Kementerian Pertahanan.
Terakhir untuk penghargaan kinerja penyaluran dana transfer daerah tahun 2023 adalah KPPN Pelaihari, KPPN Banjarmasin dan KPPN Tanjung.
Sedangkan kinerja penyaluran KUR terbaik adalah Regional Office BRI Banjarmasin, Bank Kalsel dan Bank Syariah Indonesia Regional IX Kalimantan.
Dan kinerja penyaluran pembiayaan ultra mikro terbaik tahun ini diberikan kepada PT PNM Cabang Banjarmasin.(pik)