Walikota Semarang Tinjau Wilayah Banjir Urai Persoalan yang Menghambat Penanganan

Semarang,koranpelita com – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada hari Senin (27/11/2023) malam mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Semarang terdampak banjir. Melihat hal tersebut, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu langsung melakukan tinjauan ke sejumlah wilayah terdampak banjir di Kota Semarang Selasa (28/11/2023) pagi. Salah satunya di Kelurahan Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

“Ini banjir yang kesekian kali terjadi di Muktiharjo Lor. Beberapa pekan lalu kami sudah melakukan rapat koordinasi, bahkan mengundang camat-camat yang wilayahnya terkena dampak. Termasuk membahas pembersihan saluran air di sini,” kata Mbak Ita sapaan akrabnya.

Melihat banjir tersebut, Mbak Ita meminta, agar anak Kali Tenggang di Muktiharjo dan Bangetayu ini segera dibersihkan.

“Di Muktiharjo Lor ini tahun lalu sudah terjadi banjir. Anak atau saluran di Kali Tenggang saya minta dibersihkan. Karena agak riskan lantaran berada di samping rel kereta api yang banyak sinyal dan listriknya. Sehingga saya penanganan dilakukan secara manual,” ujarnya.

Meski begitu, dua pekan lalu saat rapat koordinasi (Rakor), dirinya sudah menyampaikan agar penanganan (pembersihan anak atau aliran Kali Tenggang-red), dilakukan dengan anggaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan disepakati menggunakan tenaga harian lepas. Ternyata ada permasalahan terkait pekerjaan yang mandek lantaran masalah upah tenaga lepas, yang meminta pembayaran dilakukan secara tunai.

“Nah hal seperti ini kan yang harus kita konsultasikan dengan inspektorat, karena menggunakan tenaga orang di wilayah sini. Dan ini sifatnya insidentil. Apakah diperlukan tetap buka rekening atau tidak? Dan permasalahan ini justru tidak sampai ke saya,” lanjutnya.

Menurutnya, tenaga lepas yang meminta pembayaran secara tunai sangatlah wajar. Karena mereka hanya bekerja membersihkan wilayah tersebut tiga pekan sampai satu bulan saja.

“Mosok ya harus buka rekening. Pokoknya hari ini sudah harus mulai dibersihkan. Pembayaran urusan saya, bisa saya carikan CSR atau gimanalah nanti,” tegasnya.

Pembersihan Harus Segera Dilakukan 

Mba Ita menyebut, pembersihan ini bersifat insidentil dan harus segera dilakukan. “Tadi kita lihat kan sepanjang Jalan Muktiharjo dan Bangetayu ini kan ketutup semua, dengan eceng gondok, rumput, pohon dan ranting,” sebutnya.

Ia mengatakan, penggalian dan pengerukan sedimen akan dilakukan hari ini dengan bantuan armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyiapkan truk, sehingga galian bisa langsung di buang.

Tak hanya itu, Mbak Ita bahkan meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk segera gerak cepat, termasuk pembelian pompa portabel tambahan.

“Saat melihat kondisi di Kali Tenggang. Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyampaikan kalau di ujung pertemuan antara anak kali Tenggang dan Kali Tenggang itu pompanya kecil. Sehingga saya minta juga ke DPU untuk membeli dua pompa. Kalau harganya di bawah Rp 200 juta kan bisa langsung e-katalog tinggal ngeklik,” kata dia.

Seperti diketahui, hujan deras di Kota Semarang pada hari Senin, (27/11/2023) berdampak pada sejumlah wilayah yang mengalami banjir dan genangan. Wilayah tersebut antara lain di Jalan Parang Sarpo Raya Kelurahan Tlogosari Kulon ketinggian air ± 40 cm – 60 cm.

Di Jalan Muktiharjo Raya Kelurahan Muktiharjo Lor ketinggian air ±30 cm – 50 cm. Di Jalan Dongbiru Kelurahan Genuksari ketinggian air ±30 cm – 40 cm. Jalan Gebanganom Raya, Kelurahan Genuksari ketinggian air ±50 cm.

Selanjutnya, di Jalan Padi Raya, Kelurahan Gebangsari ketinggian air ±20 cm – 40 cm. Jalan Kaligawe (Jembatan tol) ketinggian air ±50 cm – 60 cm sedangkan Jalan Kaligawe (Depan Pintu Masuk RSI Sultan Agung) ketinggian air ±60 cm – 70 cm. Jalan Sidoasih RT 5 RW 4 Genangan Air 20- 40 cm dan Jalan Sendang Indah Muktiharjo Lor ±40 Cm. Terminal Terboyo ketinggian ±30 -40 Cm.

” Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan upaya dengan mengoptimalkan rumah pompa dan pembersihan-pembersihan drainase dan sungai dari sampah yang menggangu aliran air,” tandasnya.(sup)

About suparman

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca