Semarang,koranpelita.com – Sebanyak 105 mitra Universitas Semarang (USM) mengikuti Sosialisasi dan Diskusi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri ”USM Gathering Mitra” di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada 21 November 2023.
Ke-105 mitra itu terdiri atas berbagai pihak antara lain, pemerintah daerah, instansi, media, perbankan, perhotelan, perusahaan, organisasi, dan perguruan tinggi.
Hadir dari pihak USM di antaranya, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Dr Ir Kesi Wijayanti SE MM, Ketua Senat USM Prof Dr Dra Hardani Widhiastuti MM Psikolog, MM, Wakil Rektor I USM Prof Ir Sri Budi Wahyuningsih MP, dan Ketua LPPM USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I USM Prof Ir Sri Budi Wahyuningsih MP mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi MBKM Mandiri dan diskusi dengan para mitra, diharapkan terjadi keterikatan yang erat antara Mitra USM dan USM.
”Kolaborasi ini melibatkan mitra dari industri, instansi pemerintah, dan perguruan tinggi, diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa, memungkinkan mereka berkegiatan di luar program studi mereka,” katanya.
Kegiatan sosialisasi dan diskusi kegiatan MBKM Mandiri ini dengan para mitra, diharapkan semakin terjalin erat antara Mitra USM dan USM, sehingga nanti mahasiswa dalam pelaksanaan program MBKM secara mandiri bisa mendapatkan tempat-tempat untuk kegiatan sesuai dengan progam studinya masing-masing, mulai magang, pertukaran pelajar, Kuliah Kerja Nyata, kampus mengajar dan sebagainya.
”Mitra-mitra kami terbagi dari industri, instansi pemerintah, dan perguruan tinggi. Tentunya kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kompetensi mahasiswa sesuai dengan indikator kinerja utama, jadi mahasiswa bisa berkegiatan di luar progam studinya,” pungkasnya.
Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Dr Ir Kesi Wijayanti SE MM mengatakan, pihaknya mendukung program sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan melibatkan mitra.
”Kami sangat mendukung program sosialisasi untuk MBKM ini dengan mengadakan gathering mitra, sehingga memperkuat kolaborasi antara akademisi dan dunia industri sehingga ke depan bisa mewujudkan mahasiswa yang berkualitas karena bekerja sesuai keahliannya di dunia industri,” katanya.
Dia berharap, kegiatan tersebut bisa memperkuat kerja sama antara dunia akademisi dan industri, untuk mendukung perkembangan universitas dan membangun sumber daya manusia yang berkarakter, memberikan manfaat bagi masyarakat.
”USM dibangun tidak hanya dari internal tetapi juga harus melibatkan eksternal. Kami membutuhkan relasi untuk dapat berkembang agar dapat membangun sumber daya manusia yang berkarakter yang serta berguna pada masyarakat,” jelasnya.(sup)