Jakarta, koranpelita.com
“TNI Angkatan Laut dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, menyiapkan dan mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang ada untuk mengantisipasi dampak-dampak yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan pembangunan nasional sesuai dengan prioritas pemerintah. Salah satu upaya tersebut, adalah dengan menggelar Rakor Renaku II dan Apel Komandan Satuan tahun 2023”.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali saat memimpin langsung kegiatan Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan Rakor Renaku II TNI AL 2023 dan Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AL tahun 2023, dimana seluruh kegiatan di pusatkan di Mako Marinir, Cilandak, Jakarta, pada Selasa (21/11).
Kasal dalam sambutannya menyampaikan Rencana Kerja TNI Angkatan Laut TA. 2024 diarahkan untuk mendukung program prioritas yang telah ditetapkan dalam rencana kerja pemerintah tahun 2024, dengan tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, yang difokuskan untuk memperkuat ketahanan ekonomi, meningkatkan daya saing sumber daya manusia, percepatan pembangunan ikn dan menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum.
Kegiatan Rakor Renaku II TNI Angkatan Laut Tahun 2023 ini bertujuan untuk menyelaraskan rencana kegiatan anggaran yang telah disusun dengan kebijakan, visi dan misi serta program prioritas TNI dan program-program prioritas TNI Angkatan Laut yang berkontribusi langsung kepada peningkatan hasil kinerja dan pelaksanaan tugas pokok TNI AL.
“Pada Rakor Renaku II ini, akan disampaikan alokasi anggaran TNI Angkatan Laut TA. 2024 sebagai panduan dalam melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan”, ujar Kasal.
Dihadapan awak media Kasal juga menjelaskan bahwa Renaku akan menyelenggarakan bagaimana penyerapan anggaran bisa tepat sasaran terutama untuk di tahun 2024 sesuai dengan prioritas yang ingin dicapai untuk membangun TNI AL kedepan pada tahun 2024.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan Forum AKS yang berfungsi sebagai media untuk memberikan pembekalan dan pencerahan eselon pimpinan, sekaligus menerima masukan dari kolaks satuan bawah tentang kendala dan permasalahan strategis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas operasional di lapangan.
Tema yang diusung dalam AKS tahun ini adalah “Bersinergi Mewujudkan TNI Angkatan Laut yang Profesional, Modern dan Tangguh, untuk Indonesia Maju”. Lebih lanjut Kasal menyampaikan bahwa dalam tema tersebut tersirat tekad dan semangat yang kuat untuk menyatukan visi dan misi seluruh komponen TNI Angkatan Laut dalam mengintegrasikan pola pikir serta pola tindak dalam satu kesatuan upaya untuk mewujudkan kejayaan TNI Angkatan Laut yang kita cintai bersama.
Apel Komandan Satuan tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat satuan-satuan di bawah jajaran Angkatan laut, juga meningkatkan solidaritas diantara seluruh satuan dan bagaimana nantinya bersinegi dengan satuan-satuan lain baik dengan TNI AD, AU, Kepolisian, maupun dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementrian lembaga dan seluruh komponen bangsa yang ada di negara ini.
TNI AL saat ini terus memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi. Dimana modernisasi dan pemeliharaan serta perawatan alutsista harus memiliki hasil nyata yakni alutsista yang siap dioperasionalkan dan siap digelar sesuai kebutuhan operasi guna meningkatkan kesiapan operasional.
Sedangkan sebagai wujud kesiapan pengamanan Pemilu 2024, beberapa saat lalu, TNI AL telah melaksanakan berbagai latihan untuk menghadapi situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti diantaranya latihan penembakan torpedo dari Kapal Selam TNI AL dan menggelar Kompetisi Artileri jajaran Koarmada RI yang melibatkan berbagai jenis unsur dari mulai Kapal Kombatan, Kapal Angkut Personel, Kapal Amfibi, serta unsur udara TNI AL.
Di tengah kegiatan Kasal memberikan penghargaan kepada prajurit berprestasi dalam kegiatan operasi di wilayah perbatasan dan menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal serta paket Narkotika.
Adapun peserta AKS tahun 2023 diikuti total sebanyak 293 peserta yang hadir secara langsung sebanyak 182 personel dan melalui video conference (vicon) sebanyak 111 personel mulai dari Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL berbintang tiga dan berbintang dua, para Danlantamal, para Danpasmar, para Danlanal, para Komandan KRI, perwakilan Asisten tiap Kotama, serta para Komandan Satuan di lingkungan Kolat, Marinir, Pusdik dan Penerbang TNI AL.(ay)