Banjarmasin, Koranpelita.com
Manfaatkan masa reses ketiga tahun 2023 ini, Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), H M Lutfi Saifuddin, turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat.
Sejak 2 hingga 9 Nopember 2023 kedepan, Lutfi akan mengunjungi 16 titik di Daerah pemilihan-nya yakni Banjarmasin untuk bersilaturahmi sekaligus menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat.
Salah satu titik yang dikunjungan Lutfi, yakni Gang Amal Utama, Kecamatan Banjarmasin Barat, Jum’at (3/11/23).
Diantara banyaknya aspirasi yang telah disampaikan oleh warga, salah satunya masukan terkait nasib penyandang disabilitas serta masyarakat lanjut usai
yang perlu mendapat perhatian lebih, mengingat kehidupan mereka sangat memperhatikan.
Hamsani, warga Belitung yang tergabung dalam organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat berharap pemerintah bisa membantu untuk pelatihan keterampilan dan memperluas bidang pekerjaan agar ekonomi para difabel bisa meningkat serta lebih mandiri.
Dia mengakui dan menjelaskan, saat ini Kalsel masih jauh dari sebutan daerah ramah disabiitas. Karena masih banyak fasilitas umum untuk penyandang disabilitas yang belum tersedia. Bahkan sudah sejak lama dia mengusulkan agar setiap layanan publik harus ada loket untuk difabel dan juga lansia.
“Jadi waktu dulu ulun (saya) menyusun Perda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, lansia ini juga mau ulun masukkan, karena lansia ini tidak sedikit yang memiliki keterbatasan, ada yang sudah sulit berjalan, sulit melihat, dan sebagainya, namun ternyata ini tidak boleh, akhirnya ulun (saya)usulkan lagi untuk membuat Perda Perlindungan Lansia,“ terang Bang Lutfi.
Dikesempatan ini juga, ketua komisi membidangi kesra, pendidikan, kesehatan dan kepemudaan ini menyampaikan ada 12 program sosial yayasan independen miliknya bernama MLS Foundation.
Dimana selain membantu menyampaikan aspirasi masyarakat ke bidang-bidang terkait di pemerintahan yang merupakan bentuk tanggungjawabnya sebagai anggota dewan, secara pribadi dia ingin semakin dekat lagi menyentuh masyarakat melalui program MLS Foundation.
“Aspirasi masyarakat di kegiatan reses ini bahkan menginspirasi saya untuk membuat program baru bertajuk MLS sahabat disabilitas” yang akan menambah list program unggulannya mulai dari bina UMKM, advokasi hukum, sunatan massal, hingga alkah gratis,” pungkasnya (pik).