Demak, koranpelita.com
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada masyarakat di wilayahnya untuk turut mewaspadai gelagat yang berpotensi memecah berlah persatuan menjelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan pada saat menghadiri kegiatan Jateng Bersholawat di alun-alun Kabupaten Demak, Kamis, 2 November 2023 malam.
Sebab, menurut dia, setiap gelaran pemilu, bepotensi muncul konflik, karena pemilu merupakan arena konflik untuk mempertahankan dan mendapatkan kekuasaan yang sah. “Tetapi yang perlu digarisbawahi, konflik jangan sampai meledak,” ujar dia.
Oleh karena itu, lanjutnya, setiap gelagat yang mengarah pada perpecahan bangsa harus diwaspadai. Biasanya, gerakan tersebut terjadi karena lebih menempatkan kepentingan golongannya, daripada rasa persatuan dan kesatuan.
Nana berharap, masyarakat harus cerdas untuk mewaspadai segala perkembangan yang terjadi selama tahapan pemilu dan pilkada. Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi pada ajakan-ajakan yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan.
Menurut dia, perbedaan merupakan hal yang wajar di tengah kemajemukan bangsa. “Saya harap untuk selalu menjaga kekompakan, bersama-sama handarbeni, dan merasa memiliki Jawa Tengah ini. Maka, kita jaga keamanan dan kenyamanan wilayah, dimulai dari lingkungan masing-masing,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Nana juga meminta warga untuk mengantisipasi berita bohong maupun ujaran kebencian yang berpotensi juga marak di media sosial. “Saya harapkan para hadirin cerdas untuk membaca hal ini,” pintanya.
Setali tiga uang, Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf meminta jamaahnya yang biasa bermain media sosial, untuk berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi pada hal-hal negatif. “Jangan terprovokasi. Jangan kau sia-siakan ibadahmu yang selama ini kamu lakukan,” ujar dia.
Dikatakan dia, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin nanti, berarti sudah menjadi kehendak Tuhan. Oleh karena itu, masyarakat hanya perlu mendoakan, semoga pemimpin yang terpilih, menjadikan Indonesia lebih baik dan semakin dekat dengan Tuhannya.
“Kalau seperti ini semua, Indonesia aman. Tidak ada ruwet,” ujarnya. (sup)