Bandung, Koranpelita.com
Untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja anggota dewan, Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerapkan pemberian award atau penghargaan setiap tahun kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat.
Hal ini diungkapkan Analis Sidang Sekretariat DPRD Jabar, Irma Febriani, saat menerima kunjungan kerja BK DPRD Kalimantan Selatan ( Kalsel) di Bandung Senin (23/10/2023).
“Pemberian ‘award’ ini merupakan salahsatu cara meningkatkan dan memotivasi kinerja para anggota dewan, salah satunya melalui BK Award,” kata Irma Febriani.
dihadapan rombongan BK DPRD Kalsel, dipimpin Imam Kanafi, Irma memaparkan,
dasar penilaian BK Award ini ditentukan oleh setiap Sekretariat DPRD. Sehingga penilaian ditiap provinsi tidak sama.
“Award ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya, kalau kita sudah beberapa kali melalui perubahan kriteria. Tujuannya yakni menghasilkan kinerja yang terbaik di daerah pilihannya masing-masing,” sebut Irma.
Dia menegaskan, para anggota DPRD yang mendapatkan penghargaan dinilai tak hanya dari kehadiran rapat semata, tapi juga penilaian dari ketua fraksi masing-masing.
“Penilaiannya berdasarkan presentase, nanti ada penilaian kehadiran di rapat paripurna, kemudian penilaian dari ketua fraksi, penilaian disetiap AKD dan kita juga melibatkan penilaian staf-nya,” jelas Irma.
Selain itu, lanjut dia, absensi rapat paripurna menjadi kunci utama penilaian award ini. Itu dikarenakan terkoneksinya kelanjutan di beberapa forum rapat.
“Kita fokus kesana, ini menentukan apakah dilanjutkan ketok palu atau tidak misalnya di rapat APBD Perubahan dan Murni. Kalau absensi ditiap komisi itu kita berikan penilaian langsung ke ketua komisi atau ketua AKD-nya. Sehingga semua tetap ada keterikatan,” tandas Irma.
Menyikapi paparan yang disampaikan, Ketua BK DPRD Kalsel, Imam Kanapi di mengatakan hal ini merupakan pembelajaran baru yang diperoleh dan sangat penting baginya guna meningkatkan kinerja anggota BK dan tentu berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Ditempat kami belum pernah, dan ini ilmu yang luar biasa. Disini kita belajar bagaimana mengoreksi, menilai. Sehingga disana (Kalsel) segera diterapkan untuk mengangkat marwah kinerja kita,” harap kata Imam Kanapi.
Seperti diketahui, DPRD Provinsi Kalsel yang merupakan penyambung aspirasi rakyat ini dari tahun ketahun terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Tak terkecuali BK, terus mencari inovasi dan mengoptimalkan program kerja seta kegiatan.
Termasuk melakukan studi banding ke BK Jabar DPRD dengan harapan apa yang diperoleh bisa segera diterapkan di “Rumah Banjar” (DPRD Kalsel). (pik)