Pemkot Lhokseumawe Dhalimi Sejumlah Rekanan

Lhokseumawe, Koranpelita.com – Sekretaris Komisi B DPRK Lhokseumawe Akmal yang membidangi bidang keuangan menyesalkan sikap Pemkot belum melakukan pembayaran keuangan pada kegiatan hibah tahun 2023 yang telah dilaksanakan oleh sejumlah rekanan.

Semestinya Pemkot Lhokseumawe sudah harus membayarkan kegiatan hibah tersebeut. Apalagi telah lama selesai dikerjakan oleh rekanan, namun sampai sekarang Pemkot Lhokseumawe melalui OPD masing masing terlihat belum ada respon apapun terkait pembayaran kegiatan hibah yang telah selesai dilaksanakan.

” ini bentuk ingkar janji yang merugikan banyak pihak, stakeholder di Pemko Lhokseumawe, yang telah mesengsarakan keuangan sejumlah rekanan “, demikian disampaikan oleh Sekretaris Komisi B DPRK Lhokseumawe Akmal , kepada media ini, Senin 16 Oktober 2023 di Lhokseumawe.

Sambung Akmal, bila merujuk pada kontrak yang telah ditandatangani oleh beberapa OPD di Pemko Lhokseumawe dengan pihak rekanan, saat ini sudah jadwalnya untuk dilakukan pembayaran. Namun belum.ada aksi apapun dari OPD tersebut, dengan alasan begana dan begini, kami tunggu intruksi orang nomor satu, lapor mereka (red- rekanan) kepada kami selalu wakil rakyat.

Apabila berlarut larutnya masalah ini yang dinilai tidak ada sikap baik dari Pemkot Lhokseumawe, maka kami akan melaporkan masalah ini kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki untuk melakukan mediasi dan langkah langkah tindakan nyata.

Dengan harapan persoalan ini bisa dituntaskan sesegera mungkin, untuk menyelesaikan hak hak rekanan yang telah melakukan pekerjaanya, sehingga tidak terkesan di dhalimi oleh pihak Pemko Lhokseumawe, tutur Akmal dari Fraksi Gerindra.

“Benar ! kami dari Parlemen sudah sepakat akan melaporkan masalah ini kepada Pj Gubernur Aceh, kasian nasib rekanan yang dibola bola dengan administrasi tambahan oleh Pemko Lhokseumawe “, ujar Akmal.

Kita sangat prihatin melihat rekanan, ketika pekerjaan nya selesai dilakukan, baru timbul wajib adanya administrasi tambahan. Kalau memang itu harus ada, kenapa mereka tidak transparan mengatakan sebelum kontrak di buat dan pekerjaan dilaksanakan.

Aneh kan, mereka meminta dokumen administrasi diluar perjanjian kontrak yang telah dilakukan antara OPD dengan rekanan. “ini bentuk kedhaliman yang telah diperankan oleh Pemko Lhokseumawe kepada rekanan,” cetus Akmal.

Sementara saat penandatanganan kedua belah pihak, pihak OPD sama sekali tidak membicarakan terkait dukumen diluar kontrak, kenapa setelah rekanan menyelesaikan pekerjaannya baru pihak Pemko menentukan harus melengkapi dokumen tambahan yang diluar kontrak untuk dapat dilakukan pembayarkan, gila kan.

Mestinya, ketika pekerjaan telah dilaksanakan sesuai kontrak dan RAB, maka tidak ada alasan Pemko Lhokseumawe tidak membayarkan. Publik dapat menilai Pemko Lhokseumawe dibawah kepemimpinan Pj Walikota Imran nyata nyata telah mematikan keuangan sejumlah rekanan dan berdampak kepada masyarakat luas di Kota Lhokseumawe, terang Akmal.

Bentuk tanggung jawab pemerintah kota Lhokseumawe dalam memberikan keadilan sama sekali tidak ada. “harusnya mereka proaktif dalam menyelesaikan kewajibannya kepada rekanan berdasarkan kontrak yang telah disepakati, akhiri Akmal.

Diketahui, sejumlah kegiatan hibah yang kegiatannya di OPD DSI, OPD PUPR Kota Lhokseumawe telah dilaksanakan oleh rekanan, sesuai kontrak masing masing. Namun saat mau dilakukan pembuatan SPM oleh OPD diatas ternyata ada intruksi dari stakeholder Pemko Lhokseumawe untuk ditunda dulu, sampai adanya administrasi tambahan dilengkapi oleh rekanan.

Entah apa maksud Pemkot Lhokseumawe terhadap rekaman, banyak rekaman mengeluh pihak nya bukan untung lagi malah rugi jika uang kami terus di gantung alias tidak kepastian.

Sementara itu, Kabag Prokopim Pemko Lhokseumawe Darius ketika dikonfirmasi media ini belum in berhasil, nomor telepon yang di hubungi sedang tidak aktif alias berada diluar jangkauan. (Man)

About suparman

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca