Purworejo,koranpelita.com
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono meninjau Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-118 Kodim 0708/Purworejo yang berokasi di desa Benowo Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (11/10/2023).
Dalam kunjungannya Pangdam beserta rombongan di sambut oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Joko Purnomo, Dandim 0708/Purworejo selaku Dansatgas TMMD Reg ke-118 Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Forkompinda Kabupaten Purworejo dan para Perwira jajaran Kodim 0708/Purworejo.
Dengan menggunakan kendaraan dinas CRF Babinsa Pangdam menininjau pengecoran jalan sepanjang 2.059 meter yang menghubungkan tiga Desa yaitu Benowo, Cacaban Kidul dan Kalitapas.
Pangdam berharap, hasil program TMMD tersebut bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Dengan pembangunan jalan maka akan bisa menghubungkan daerah terpencil sehingga akan mempermudah akses ekonomi bagi warga desa yang menjadi sasaran TMMD.
“Jalan yang menjadi sasaran TMMD Reg ke-118 Kodim 0708/Purworejo rutenya sangat menantang dengan kondisi medan yang sangat terjal dan naik turun, sehingga dengan program TMMD ini sekarang jalannya sudah sangat bagus di banding jalan sebelumya hanya jalan setapak saja,” ungkap Pangdam.
Selain itu, lanjutnya, dengan dibangunnya akses jalan tersebut semakin mempermudah warga untuk akses ekonomi, akses pendidikan dan turut memperlancar pertemuan keluarga yang satu dengan yang lainnya. Bahkan melalui kegiatan lintas sektoral tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemanunggalan antara para prajurit dengan rakyat.
“Saya berharap dengan TMMD bisa memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. Dan tentunya pelaksanaannya dapat mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat,” jelasnya.
Sementara itu, Dansatgas TMMD Kodim 0708/Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo menambahkan, pengerjaan sasaran fisik pengecoran jalan sepanjang 2.059 meter sudah mencapai 75 persen. Sedangkan untuk rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pengerjaannya mencapai 85 persen dan untuk pengecatan masjid sudah selesai 100 persen. Begitu juga dengan Pembangunan Tugu Batas Desa, pengerjaannya sudah mencapai 100 persen.
“Untuk kegiatan baik sasaran fisik maupun non fisik akan kami selesaikan dua hari sebelum Penutupan TMMD, sehingga sisa waktu yang ada bisa kami gunakan untuk pengecekan dan finishing pekerjaan seluruh sasaran,” pungkas Dansatgas.(sup)