Semarang,koranpelita.com
KPU Provinsi Jawa Tengah terus berkomitmen secara totalitas mewujudkan kesuksesan pemilu 2024 mendatang. Komitmen ditujukan melalui persiapan pengelolaan logistik yang melibatkan satker KPU Kab/Kota se-Jawa Tengah dengan mengundang stakeholder terkait.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, S.Sos mengatakan, kegiatan ini untuk menyamakan tujuan demi suksesnya pemilu mendatang, sehingga tidak ada gangguan yang membahayakan jalannya proses demokrasi ini.
” Selama acara berlangsung berbagai stakeholder terkait memberikan materi terkait dengan persiapan pengelolaan logistik seperti dari POLDA Jawa Tengah,’ katanya
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Griya Persada, Kabupaten Semarang, 6-7 Oktober 2023. Rapat didahului dengan pengarahan oleh Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah, Drs. Basmar Perianto Amron, MM.
AKBP. R. Fidelis Purna Timoranto, S.I.K., S.H., M.Si. memaparkan, Polda Jateng akan menempatksn Satgas OMBC khusus untuk pengamanan Pemilu, konsep pengamanan dan potensi gangguan terhadap logistik Pemilu 2024.
“Polda Jateng akan membackup secara penuh terhadap kelancaran dan pengamanan pemilu, sehingga bisa terlaksana dengan aman dan jurdil,” ungkapnya.
Sementara itu, Bawaslu Jawa Tengah Rofiuddin, S.H.I., M.I.Kom menjelaskan, dari urgensi logistik, pengawasan logistik hingga ketentuan pidana akan diawasi secara terus menerus, sehingga tidak terjadi kesalahan. ” Intinya Bawaslu siap mengawasi yang kini menjadi tupoksinya,” ujarnya
Erry Derima Ryanto, ATD., M.T. Kepala Lalu Lintas Dinas Perhubungan Jawa Tengah menjelaskan, secara detail mengenai skema jaringan transportasi di Jawa Tengah bisa dilakukan dengan baik.. Seluruh materi yang dipaparkan, turut dilengkapi oleh adanya pemateri dari BMKG Jawa Tengah, Sulistyowati, S.P mengenai prakiraan cuaca yang kemungkinan terjadi di saat pendistribusian logstik.
Kabag Logistik KPU RI, R. Suryanto, M.Kom mengungkapkan, mengenai Juknis pelaksanaan kegiatan pengelolaan, pengadaan, laporan dan dokumentasi logistik.
” Berharap dari berbagai pemaparan dan juknis yang sudah diberikan, maka akan menciptakan pelaksaan logistik yang ‘No Mistake Zero Accident,” ungkapnya.(sup)