www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Relawan calon presiden Prabowo Subianto yang tergabung dalam Rumah Antasari 08 dan Satya Kinata Bela Tanah Air (SAKILAT) dengan tegas mengumumkan usulan nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai pasangan mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilu 2024 mendatang pada Kamis, (5/10/ 2023) di Jakarta.
Deklarasi dukungan tersebut membentuk sebuah gerakan yang diberi nama SUPRI, yakni singkatan dari ‘Sukses Prabowo Ridwan Kamil,” Alasan kami memilih Ridwan Kamil karena, Ridwan Kamil seorang mantan gubernur yang terbukti sukses memimpin Jawa Barat. Ditambah Jawa Barat adalah daerah yang besar untuk mendulang suara,” ungkap TB. Dedi Lesmana, Ketua Umum Rumah Antasari 08.
Dedi melanjutkan, bahwa usulan nama calon wakil presiden tersebut murni karena rasa cinta para relawan kepada Prabowo agar berpasangan dengan wakil yang ideal sehingga dapat saling melengkapi. Dimana Prabowo sebagai perwakilan mantan militer dan seorang negarawan, sedangakan Ridwan Kamil mewakili sipil.
“Mudah-mudahan pak Prabowo menerima usulan kami untuk menjadikan bapak Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden,” harap Dedi di depan awak media. Namun Dedi menyerahkan keputusan kepada Prabowo dalam menentukan siapakah yang akan menjadi wakil.
Restu Adi Wiyono selaku Ketua Umum SAKILAT (kiri) dan TB. Dedi Lesmana, Ketua Umum Rumah Antasari 08 (kanan) saat MOU mendukung Ridwal Kamil. (Foto : KP)
“Balik lagi semua keputusan ada di partai. Kami hanya mengusulkan nama yang kami anggap ideal untuk berpasangan dengan bapak Prabowo. Namun kalau nantinya pak Prabowo memilih nama lain juga tidak masalah. Kami tetap akan mendukung apapun keputusan beliau,” ujarnya.
Restu Adi Wiyono selaku Ketua Umum SAKILAT menambahkan, “Alasan kami memasangkan bapak Prabowo dengan Ridwan Kamil, karena kami melihat sejarah dimana kedua calon presiden dari kubu lain adalah mantan gubernur. Dimana baik pak Anies dan pak Ganjar adalah mantan gubernur. Sepertinya akan menjadi sepadan bila pak Ridwan Kamil juga turut bertarung di arena Pilpres.”
Restu menambahkan alasan selanjutnya, selain Ridwan Kamil akan menarik suara warga Jawa Barat yang luas, Ridwan Kamil juga dianggap mewakili generasi milenial. Ridwan Kamil dinilai memiliki segmen pasar yang jelas, segi entertain yang bagus, juga dekat dengan para ibu-ibu.
Deklarasi tersebut diakhiri dengan penandatanganan pernyataan dukungan dari SAKILAT dan Rumah Antasari 08 untuk kemudian diserahkan kepada Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil.
Deklarasi pengusulan nama calon wakil presiden ini merupakan hal yang pertama dilakukan dari kubu relawan manapun. Sehingga dapat dikatakan deklarasi ini menunjukan geliat politik yang positif, karena dilakukan secara demokratis.
Kordinator SUPRI. (foto :KP).
Selain TB. Dedi Lesmana dan Restu Adi Wiyono, turut hadir pula Reza Makmur selaku kordinator SUPRI dengan didampingi 2 orang co-kordinator yaitu Marco Juhana dan Fadhilah.
SAKILAT sendiri didirikan di Gedung Proklamasi dan berjuang sejak 2014 untuk memenangkan Prabowo Subianto. Sedangkan Rumah Antasari 08 berdiri diprakarsai oleh 21 organisasi yang tergabung dalam relawan Prabowo Subianto.
“Kami tahu, SAKILAT telah memperjuangkan Bapak Prabowo sejak 2014 dan 2019. Kami bersyukur untuk Pilpres 2024 kali ini, SAKILAT bersedia bergandengan tangan bersama kami untuk bersepakat, bersama menggagas lahirnya SUPRI, sebuah gerakan dari arus bawah yang berupaya mengobservasi kelayakan duet Bapak Prabowo sebagai Capres dan Pak Ridwan Kamil sebagai Cawapresnya,” urai Dedi.
“Saya juga merasa bangga, untuk 2024 ini bisa kembali memperjuangkan Bapak Prabowo. Terlebih kali ini, bisa berkolaborasi dengan Rumah antasari 08 menyamakan gagasan perlunya tampil tokoh muda yang setara dan sebanding dengan dua capres lain yang digadang-gadang. Dalam hal ini, baik Pak Anies dan pak Ganjar, notabene adalah para mantan gubernur. Sepertinya menjadi pas ukurannya bila Pak Ridwan Kamil juga diajak masuk arena Pilpres. Bukankah, Pak Ridwan Kamil juga mantan gubernur yang sukses,” sambut Restu Adi Wiyono, Ketua Umum SAKILAT. (Vin)
