Oman, koranpelita.com
Penampilan yang disuguhkan prajurit Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 (Satgas KJK 2023) berhasil membuat decak kagum ratusan tamu undangan Malam Resepsi Diplomatik yang diselenggarakan di geladak utama kapal layar latih kebanggaan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang sedang sandar di Dermaga no.5 Port Sultan Qaboos, Oman pada Selasa (03/10).
Tujuan diselenggarakannya Malam Resepsi Diplomatik ini untuk memperkenalkan dan menyuguhkan penampilan budaya dan kesenian yang ditampilkan kepada para tamu undangan. Disisi lain pelaksanaan tersebut juga dimaksudkan untuk memperingari Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 (HUT RI ke-78) pada 17 Agustus 2023 lalu. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini tentunya berkat kerjasama antara KRI Bima Suci dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Oman (KBRI Oman).
Selama berlangsungnya acara, prajurit Satgas KJK 2023 menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan Indonesia. Berbagai kesenian yang ditampilkan yakni Tari Piring (Sumatra Barat), Tari Gauk (Bali), Rampak Gendang (Jawa Barat), Tari Badinding (Sumatra Barat), Rama dan Shinta (Jawa), Tari Nusantara, Poco Poco serta sejumlah penampilan yang diiringan oleh Bima Suci Band. Selain disuguhi aneka budaya Nusantara yang membuat para tamu berdecak kagum dan para tamu undangan juga dimanjakan dengan kelezatan berbagai macam hidangan khas Indonesia.
Dalam sambutannya Dubes RI untuk Oman, Mohamad Irzan Djohan, menyampaikan bahwa suatu kebanggaan untuk pertama kalinya Muscat di singgahi oleh kapal layar dan ini merupakan suatu kesempatan yang langka dan menjadi sejarah dikota ini. “Terlebih lagi kedatangan kapal layar ini merupakan ‘Indonesian Floating Ambassador’ yang sedang menempuh perjalanan ke tanah air seusai mengemban misi pelayaran diplomasi dan duta bangsa mengelilingi 13 negara di 3 benua”, ujar Dubes RI Oman.
Disisi lain Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis sebagai Dansatgas KJK 2023 menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak KBRI Oman maupun pihak setempat atas dukungan dan penyambutan yang luar biasa pada kedatangan KRI Bima Suci di Oman. Merupakan suatu kehormatan sehingga KRI Bima Suci dapat berlabuh di kota Muscat yang mana dapat diketahui bahwa ini merupakan kesempatan yang langka dikarenakan pertama kalinya kapal layar singgah di pelabuhan Muscat.
“Ini adalah bukti nyata cermin tingginya minat masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia, kita bangga misi Bima Suci sebagai Satgas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida 2023 untuk mempromosikan Indonesia dan menjalin hubungan persaudaraan dapat terus tercipta disetiap negara yang disinggahinya”, jelas Komandan KRI Bima Suci.
Ditempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia. “Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara”, tegas Kasal.
Pada pelayaran tahun ini yang berlangsung selama 214 hari dan menempuh jarak 25.869 NM, KRI Bima Suci juga telah mengikuti beberapa event Internasional seperti L’ Armada (Prancis), Tall Ship Race (Belanda, Inggris, Norwegia dan Skotlandia) serta Hense Sail di Jerman. Dan sesuai rencana KRI Bima Suci akan tiba di tanah air pada 2 November mendatang.(ay)