Surabaya, koranpelita.com
“Makna Maulid Nabi yang terus kita peringati dari tahun ke tahun ini, bukan hanya bersifat seremonial, namun sebuah momen spiritual untuk mengingatkan kita sebagai hari kelahiran sosok Nabi dan Rasul terakhir kita yaitu Nabi Muhammad SAW.”
Demikian dalam amanat tertulis Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono yang dibacakan Ir. Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Amir Faisol saat membuka acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M, bertempat di Masjid Ibadurrahman Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Rabu, (04/10/2023).
Dankodiklatal mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga sebagai momen umat muslim untuk meneladani dan mencontoh akhlak, budi pekerti mulia Rasulullah dalam semua perkara, serta berusaha mengikuti sunnah-sunnahnya.
“Uswatun Hasanah Rasulullah Sholallahu Alaihi Wasallam adalah sebaik-baiknya teladan, bagaimana umat Islam harus menjalani kehidupannya agar lebih maju dan bermartabat di masa yang akan datang. Demikian pula, dalam pengabdian kita kepada organisasi TNI AL dimana selama ini bertugas, harus dimulai dari pribadi kita sendiri dengan meningkatkan semangat, dedikasi, loyalitas termasuk didalamnya meningkatkan kemampuan pribadi dan profesionalisme sesuai bidang masing-masing,” kata Letjen TNI Mar Suhartono yang disampaikan Ir Kodiklatal.
Sementara itu, Ustadz K.H. Dr. Syukron Jazilan Badri yang merupakan Dosen UIN dan Pengasuh Ponpes Al Jihad Surabaya dalam Tausiyahnya mengangkat tema, “Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi dan Bertekad Menjadi Teladan”.
Acara Peringatan Maulid Nabi yang di iringi oleh tim Banjari Kodikmar tersebut, di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan diakhiri dengan penyerahan santunan zakat serta infaq kepada 48 anggota Kodiklatal, yang terdiri dari Warakawuri, Anak Yatim dan Marbot Masjid.(ay)