Lampung, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut bersama dengan Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan melaksanakan upaya SAR penyelamatan ABK serta penanggulangan kebakaran atas terbakarnya kapal MV. Samudera Sakti III yang berada di perairan Pulau Tangkil, Panjang, Lampung, Minggu (24/09). Beruntung atas peristiwa ini sebanyak 24 orang Anak Buah Kapal (ABK) beserta 2 orang mekanik dan 5 orang taruna Akademi AMI Medan berhasil diselamatkan.
Peristiwa ini berawal pada Minggu 24 Sept 2023 MV. Samudera Sakti III yang rencananya akan sandar di pelabuhan PT. Bukit Asam guna muat batubara sekira pukul 09.00 WIB mengalami kebakaran di bagian buritan diakibatkan meledaknya generator mesin induk kapal.
Tak berselang lama mengetahui peristiwa tersebut, TNI AL mengerahkan KRI Cucut -866, Sea Rider dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung, bersama-sama dengan tim SAR gabungan melaksanakan penanggulangan serta penyelamatan penumpang kapal. Saat ini sebagian ABK dievakuasi di kantor PT Bukit Asam, sedangkan kapten kapal dan beberapa ABK kembali ke MV Samudera Sakti III guna melaksanakan pengamanan dan penyelamatan kapal selama dalam proses pemadaman dan memastikan kondisi kapal dalam keadaan aman.
Hingga berita ini diturunkan, para prajurit TNI AL yang berada di lokasi bersama tim SAR masih terus melaksanakan pemadaman kobaran api. Dari informasi yang diperoleh, asap yang mengepul dari kamar mesin sudah dapat dikendalikan, saat ini yang masih dalam proses pemadaman adalah sumber api yang berasal dari panel listrik kapal tersebut.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali sangat mengapresiasi atas aksi cepat tanggap para jajaran TNI AL dan tetap bersinergi dengan stakeholder terkait dalam menjalankan tugas dan menyampaikan untuk terus meningkatkan kesiapan dan kesiagaan yang tinggi terhadap informasi yang diterima, dalam hal ini memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan kehadiran unsur maupun personel TNI AL.(ay)