Jakarta, koranpelita.com
Penataan ruang laut sangat penting dalam rangka mendorong Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dalam mewujudkan kedaulatan dan kejayaan maritim, perlu adanya rencana tata ruang wilayah nasional terintegrasi berwawasan Nusantara. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Marine Spatial Planning and Services Expo 2023, di Jakarta, Senin (19/09).
“Perspektif perencanaan pembangunan dan penataan ruang nasional mulai dibenahi untuk lebih menyesuaikan diri terhadap karakter bangsa maritim, dan menghadirkan kembali cakrawala pandang eksternalitas yang sejalan dengan wawasan geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi Indonesia. Dengan modal yang dimiliki dan visi ke depan untuk menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia, sudah saatnya kita mengoptimalkan potensi sumber daya maritim bagi kemakmuran, keberlanjutan, dan kedaulatan”, jelas Menkomarves.
Marine Spatial Planning and Services Expo digelar selama tiga hari mulai dari 19 sampai dengan 21 Septembar 2023. Kegiatan ini diselengggarakan bertujuan memperluas literasi penting dalam penataan ruang laut dalam rangka kedaulatan maritim guna mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Pusat Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengungkapkan, di laut mengacu pada satu peta, dan di Indonesia yang membuat peta laut serta diakui dunia adalah Pushidrosal TNI AL.
“Sehingga apapun yang akan diletakkan, ditata, maupun dieksplorasi di dasar laut penting untuk diketahui oleh Pushidrosal, karena akan dicantumkan dalam peta yang dikeluarkan, sehingga ruang laut menjadi baik”, kata Komandan Pushidrosal.
Dalam expo ini TNI AL melalui Pushidrosal berkontriibusi memamerkan sejumlah peralatan yang dimiliki diantaranya, alat-alat survei hidro-oseanografi, peta laut kertas maupun elektronik atau Electronic Navigation Chart (ENC), koleksi buku publikasi nautika serta layanan tata-cara pendaftaran pemasangan pipa dan kabel bawah laut.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan sejumlah penekanan terkait aspek hidrografi, dimana menurut Kasal data hidrografi yang berkualitas memegang peranan penting untuk memastikan keberhasilan berbagai operasi angkatan laut. “Informasi hidrografi yang akurat dan mutakhir sangat penting untuk menjamin keamanan dan efisiensi aktivitas maritim di wilayah lautan kita yang luas”, tandas Laksamana TNI Muhammad Ali.(ay)