Tunisia, koranpelita.com
Penampilan kesenian dan budaya Indonesia yang ditampilkan oleh Prajurit Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 (Satgas KJK 2023) pada saat pelaksanaan Cocktail Party di atas geladak utama Kapal Layar Latih kebanggaan TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Bima Suci yang sedang sandar di Port of La Goulette, Tunisia pada hari Minggu (03/09) memberikan warna dan kesan yang berbeda di tanah Afrika.
Prajurit KRI Bima Suci menampilkan berbagai kesenian, kebudayaan hingga hidangan khas Indonesia. Berbagai kesenian yang ditampilkan yakni Tari Piring (Sumatra Barat), Tari Gauk (Bali), Rampak Gendang (Jawa Barat), Tari Badinding (Sumatra Barat), Tari Rama dan Shinta (Jawa), Tari Nusantara, Poco Poco serta sejumlah penampilan yang diiringan oleh Bima Suci Band.
Selain disuguhi aneka budaya Nusantara yang membuat para tamu berdecak kagum, para tamu undangan juga dimanjakan dengan kelezatan berbagai macam hidangan khas Indonesia yang diolah oleh juru masak kapal latih layar tiang tinggi kebanggaan Indonesia.
Penampilan yang juga dihadiri oleh Dubes RI LBPP Tunisia Zubairi Misrawi ini berlangsung meriah. Dalam sambutannya, Dubes RI menyampaikan bahwa menjadi suatu kebanggaan bisa menyaksikan secara nyata kehadiran duta bangsa Indonesia KRI Bima Suci yang saat ini sedang dalam perbincangan dunia Internasional karena kegagahan kapalnya, keramahan para prajuritnya maupun penampilan budaya Indonesia disetiap negara yang disinggahinya.
Disisi lain Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis yang juga sebagai Dansatgas KJK 2023 menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak KBRI Tunisia maupun pihak setempat atas dukungan dan penyambutan yang luar biasa pada kedatangan KRI Bima Suci di Tunisia. Selain itu disampaikan pula bahwa penampilan budaya yang ditampilkan prajurit KRI Bima Suci selain untuk memperkenalkan budaya dan kesenian Indonesia juga sebagai ungkapan terima kasih atas keramah tamahan yang diberikan.
“Ini adalah bukti nyata cermin tingginya minat masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia, kita bangga misi Bima Suci sebagai Satgas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa untuk mempromosikan Indonesia dan menjalin hubungan persaudaraan dapat terus tercipta disetiap negara yang disinggahinya”, jelas Komandan KRI Bima Suci.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia. “Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara”, tegas Kasal.(ay)