– Jabatan Presiden Jadi Alat untuk Perjuangkan Nasib Rakyat Kecil
Cilacap, koranpelita.com – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadari konsolidasi ribuan kader Gerindra se-kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah pada Rabu (30/8/2023).
Di hadapan mereka, Muzani mengatakan, Rakyat Banyumas harus bangga apabila Prabowo terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2024 mendatang. Sebab Prabowo adalah orang asli Jawa Tengah yakni dari Banyumas. Demikian keterangan pers yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
“Pak Prabowo nama lengkapnya adalah Prabowo Subianto bin Sumitro Djojohadikusumo bin Margono. Bapak dan kakeknya dan seterusnya adalah putra asli Banyumas. Insya Allah rakyat Indonesia sebentar lagi akan punya presiden orang Banyumas dan rakyat Banyumas bersyukur,” kata Muzani dalam pidatonya.
Meski begitu, Muzani meminta setiap kader, para anggota dewan Gerindra, dan seluruh Caleg Gerindra untuk meluruskan niat dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Karena niat yang baik itu akan menghasilkan keberkahan. Dengan niat yang baik, rakyat akan memberikan kepercayaannya kepada Prabowo dan Partai Gerindra.
“Oleh karena itu, para kader, anggota dewan kabupaten kota dan provinsi luruskan niat saudara menjadi anggota dewan. Niatkan untuk membantu saudara-saudara kita yang lemah. Jika niat kita baik untuk membantu orang-orang lemah, rakyat miskin, rakyat kecil, dan yang terpinggirkan, Insya Alllah jabatan yang kita emban akan mendapat keberkahan. Dan Pak Prabowo akan mendapatkan kepercayaan penuh dari rakyat,” ujar Muzani.
Sebaliknya, lanjutnya, jika niat kita menjadi dewan untuk kepentingan pribadi, untuk memperkaya diri, bukan di Gerindra tempatnya. ” Karena itu hanya akan menjauhakan kepercayaan rakyat kepada Prabowo Subianto,” tambah Wakil Ketua MPR ini.
Panggilan Jiwa Mengabdi Kepada Rakyat
Menurut Muzani, keputusan Prabowo kembali maju sebagai capres di Pilpres 2024 karena panggilan jiwa untuk terus mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara. Salah satu program prioritas yang akan dilakukan Prabowo saat menjabat presiden adalah kedaulatan pangan.
“Sekarang harga beras naik, harga telur naik, harga bahan-bahan pokok naik. Pak Prabowo merasakah hal itu, beliau mendengar keluhan para petani yang gagal panen karena kesulitan mendapat pupuk. Keluhan nelayan yang masih sulit mendapat solar. Keluhan buruh karena upah yang sangat minim. Termasuk masalah banyaknya pengangguran. Itu sebabnya Pak Prabowo memilih untuk terus berjuang untuk mewujudkan cita-citanya agar negara kita kuat, petani kita sejahtera, nelayan kita makmur, dan rakyat kita tersenyum,” jelas Muzani.
Terkait jabatan presiden yang akan diemban Pak Prabowo itu, menurutnya, akan dijadikan alat untuk membantu orang-orang yang lemah, orang-orang yang tak tersentuh kemakmuran, orang-orang yang tak mendapatkan kebaikan dari kebijakan-kebijakan pemerintah,” tambahnya.
Itu sebabnya, Muzani meminta seluruh kader Gerindra untuk menjadikan handphone sebagai salah satu alat perjuangan memenangkan Prabowo. Dia meminta agar memberikan like, comment, dan share setiap kegiatan Prabowo di media sosial dan pemberitaan nasional. Selain itu Muzani juga meminta seluruh kader Gerindra masif mengajak suadara, tetangga, teman kerja, lingkungan rumah, serta lingkungan desa untuk memilih Prabowo.
“Yakinkan mereka bahwa Prabowo adalah pilihan terbaik. Tapi tetap harus guyub, jangan gontok-gontokan. Kita harus tetap menjaga kerukunan, persatuan, dan persaudaraan. Dan apabila ada yang maki-maki dan menjelekan Prabowo, jawab dengan tenang. Jangan marah, tapi jawab dengan baik. Tidak suka dengan Pak Prabowo tidak masalah, jawab dengan baik karena pendukung Prabowo selalu menjaga persatuan,”pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri anggota DPR RI Fraksi Gerindra Hj Himmatul Aliyah dan Hj Novita Wijayanti dari Dapil Jateng 8 meliput Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas dan juga Hj Himmatul Aliyah dapil Jakarta II. Termasuk anggota DPRD Provinsi dan pengurus DPC dari kedua kabupaten tersebut.(sup)