Banjarmasin, Koranpelita.com
Bagai sayur tanpa garam. Itulah perumpamaan kata, dan yang mungkin bisa dirasakan bersama.
Pasalnya rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan agenda Memperingati Hari Jadi ke-73 Provinsi Kalsel Tahun 2023 Rabu (9/8/2023) kali ini tak dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor. Padahal, momen diatas dinilai sangatlah penting.
Yang hadir mewakili acara tahunan kali ini yaitu Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar beserta pejabat Pemerintah Provinsi Kalsel dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, diantaranya, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Ant, Danlanud Syamsudin Noor, Danlanal, Kajati Kalsel, Kepala PT Banjarmasin, dan pejabat utama instansi vertikal lainya.
Ketidakhadiran Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini juga baru pertama kalinya. Karena di tahun-tahun sebelumnya, dari periode pertama menjabat gubernur saat berpasangan dengan H Rudy Resnawan, Paman Birin selalu hadir saat digelarnya rapat paripurna memperingati hari jadi Banua Kalsel.
Begitu juga diperiode kedua saat berpasangan dengan H Muhidin, baru kali ini di rapat paripurna hari jadi Banua ke-73 tahun, Paman Birin tak hadir di gedung dewan.
Ketiadaan orang nomor satu di momen sakral ini tentu menimbulkan tanda tanya.
Kepada awak media, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK usai memimpin rapat paripurna, mengatakan, ketidakhadiran Gubernur dikarenakan baru saja selesai melaksanakan kegiatan turun ke desa (turdes) di 13 kabupaten/kota di Kalsel.
“Mungkin beliau (Paman Birin) kecapean karena turdes 8 hari 8 malam,” ujar Supian HK.
Meski tidak berhadir di rapat paripurna kali ini menurut Supian HK, hal itu tidak menjadi masalah, karena jika seorang kepala daerah berhalangan hadir, maka bisa diwakili oleh wakil kepala daerah.
“Sebenarnya tidak masalah dengan ketidakhadiran gubernur karena ada wakil gubernur yang mewakili,” terangnya.
Disinggung mana pentingnya kegiatan turdes dengan rapat paripurna. menurut Supian HK, kegiatan gubernur melaksanakan turdes itu sangat tepat sekali, karena paman Birin sebagai kepala daerah kembali mengunjungi warganya yang ada di pelosok desa di Kalsel.
“Kami malah bangga Paman Birin langsung menyapa warga yang berdomisili di pelosok-pelosok di daerah Kalsel,” pujinya.
Namun saat diingatkan bahwa momen hari jadi ini satu tahun sekali dan sayang jika tak dihadiri gubenur.?
Supian HK mengatakan tidak bisa menjawab soal itu.
Namun diakuinya kalau seandainya gubernur hadir dalam rapat paripurna hari jadi Banua itu lebih baik. Tapi lebih baik lagi dengan kegiatan gubernur langsung menyapa warganya yang ada di pelosok, seperti melalui kegiatan turdes.
Sementara itu sejumlah anggota dewan yang dikonfirmasi soal ketidakhadiran gubernur dalam rapat paripurna hari jadi kali ini memilih tak berkomentar. (pik)