Surabaya, koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono, Melantik dan Mengambil Sumpah 250 Siswa Satuan Pendidikan (Satdik)- 1 Kodiklatal menjadi Prajurit TNI AL yang digelar di Lapangan apel Markas Komando Satdik – 1 Kodiklatal Jln. Diponegoro Tanjung Uban, Kamis (20/07/2023).
250 Prajurit yang dilantik tersebut merupakan Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan ke-43 Tahun Anggaran 2023. Prajurit TNI AL baru ini merupakan Putra-Putri terbaik dari Wilayah Lantamal I Belawan, Lantamal II Padang, Lantamal IV Batam, Lantamal XII Pontianak dan Lanal Sabang. Mereka terdiri dari 100 Prajurit Bintara dengan Pangkat Sersan Dua, serta 150 Prajurit Tamtama dengan Pangkat Kelasi Dua atau Prajurit Dua untuk Korps Marinir.
“Semoga pendidikan dasar keprajuritan dan dasar golongan mampu meningkatkan jiwa keprajuritan saudara sebagai Bintara dan Tamtama TNI AL yang Tanggap, Tanggon dan Trengginas serta memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang siap dikembangkan dalam pendidikan dasar golongan lanjutan selama dua bulan sesuai kejuruan masing-masing,” ujar Dankodiklatal dalam amanatnya.
Lebih jauh Dankodiklatal mengimbau dengan tegas supaya seluruh siswa menjaga pola sikap dan pola tindak mereka agar tidak melakukan pelanggaran yang menyebabkan turunnya sanksi, sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan disebabkan faktor moral, kepribadian dan kesamaptaan jasmani yang kurang.
“Terus asah kemampuan agar berhasil lulus dengan nilai optimal, serta siap menyongsong tugas-tugas sebagai Prajurit Jalasena yang tangguh. Dan tetap disiplin mematuhi setiap aturan dan tata tertib pendidikan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi,” tandas orang nomor satu di jajaran Kodiklatal ini.
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah juga dimeriahkan juga dengan Atraksi dan Demonstrasi ketangkasan Prajurit Siswa Satdik -1 Kodiklatal yang membuat penonton terpukau, antara lain aksi Bongkar pasang senjata, Kolone Senapan, Senam Senjata dan BDM (Bela Diri Militer), Penyelamatan Sandera, kemudian Tari Kreasi Daerah dan Tari Melayu yang ditarikan bersama-sama.(ay)