www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Semarang,koranpelita.com
Aplikasi LIBAS Polrestabes Semarang menjadi satu satunya wakil Polri dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023, sehingga mampu masuk ke Top Finalis KIPP 2023.
” Aplikasi aduan masyarakat berbasis digital ini, sudah menjadi pelayanan cepat yang dibutuhkan masyarakat Kota Semarang,” ungkap Edi Saputra Hasibuan salah seorang tamu mitra Polri yang hadir dalam Presentasi KIPP KemenpanRB 2023, di Mapolrestabes Semarang, belum lama ini.
Menurutnya, dari paparan yang disampaikan kapolrestabes cukup lengkap. Hal itu terbukti dari pantauan kami masyarakat Kota Semarang, banyak memanfaatkan aplikasi informasi dari Kepolisian.
” Selama ini kalau kita lihat cukup banyak, masyarakat mendapatkan informasi dan menyampaikan pengaduan kepada Polri khususnya Polrestabes Semarang,” katanya.
Paparan Aplikasi Libas Polrestabes Semarang yang mewakili Polri disampaikan oleh Kapolda Jateng, Kapolrestabes Semarang dan Karo Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Srena Polri Brigjen Pol Mas Gunarso.
Di depan 10 panelis independen secara virtual. Paparan inovasi Libas bertempat di Ruang Kendali Aplikasi Libas Presisi Commad Center (PCC) Polrestabes Semarang.
Edi juga menyampaikan bahwa aplikasi libas ini sudah memasyarakat dan sudah dikenal akrab oleh masyarakat. Ini terlihat dari catatan akhir kita kemarin, ada 200 ribu masyarakat sudah menggunakam aplikasi ini.
” Dan satu-satunya yang kami tahu di seluruh indonesia, aplikasi libas inilah yang saat ini masih bertahan dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Semarang,” tutup Edi Saputra Hasibun.
Ditempat yang sama, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi, menyatakan, aplikasi LIBAS adalah aplikasi unggulan di jajaran Polda Jateng, dan akan mereplikasikan sistem yang sama dijajarannya.
“Aplikasi ini bagus dan praktis secara cepat mengakses aduan masyarakat. Seharusnya menjadi contoh yang lain,” ujar Kapolda.
Meski demikian, lanjut Kapolda, jika memang aplikasi ini untuk Polda Jateng perlu diwujudkan dan dikembangkan. Setiap aplikasi butuh anggaran, butuh dana.
” Sudah seharusnya setiap aplikasi yang digunakan oleh Polres itu harus betul2 disupport oleh Mabes Polri, sehingga dapat dilaksanakan apa yang diharapkan masyarakat seperti aplikasi Libas ini,” terangnys.
Kapolda Jateng mengatakan, aplikasi Libas ini menjadi satu satunya wakil Polri dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023. Kehadiran Aplikasi LIBAS, mampu menjadi yang terbaik dalam Top Finalis KIPP 2023. (sup)
