Surabaya, koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono mengatakan bahwa kelancaran dan kesuksesan Porwiltim 2023 adalah citra positif dari Prajurit Jalasena.
Didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Etta Suhartono, pernyataan tersebut disampaikan Letjen TNI Marinir Suhartono saat resmi menutup pelaksanaan Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur (Porwiltim) Tahun 2023 di Stadion Olah Raga Jala Krida Mandala AAL Bumimoro Surabaya, Jumat sore (14/7/2023).
“Saya memberikan apresiasi positif dan penghargaan yang tinggi atas pelaksanaan pertandingan yang tertib,aman dan lancar. Semua itu telah saudara tunjukan sebagai citra yang positif dari Prajurit Jalasena yang memiliki semangat militansi dalam bertanding, namun tetap mengedepankan nuansa persaudaraan dan persahabatan yang memang harus tetap kita jaga dan pelihara, ” jelas orang nomor satu di Kodiklatal ini.
Porwiltim yang berlangsung sejak tanggal 10 Juli 2023 tersebut mempertandingkan tiga cabang olahraga, yaitu Sepak Bola, Bola Voli (Putra dan Putri) dan Tenis Lapangan. Sedangkan kontingen yang mengikuti ajang olahraga ini sebanyak enam peserta terdiri Kontingen Kodiklatal, Kontingen Koarmada II, Koarmada III, Akademi Angkatan Laut (AAL), Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) dan Kontingen Gabungan UPT Mabesal Wiltim.
Dengan berakhirnya pelaksanan Porwiltim 2023 peraih medali emas terbanyak sekaligus Juara Umum adalah Kodiklatal dengan 4 emas, dan 3 perak. Urutan kedua AAL dengan 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu sedangkan peringkat tiga Koarmada II dengan raihan 1 emas, 2 perak dan 5 perunggu.
“Saya ucapkan selamat kepada kontingen yang berhasil meraih prestasi sebagai Juara Umum Porwiltim TNI AL Tahun 2023. Saya yakin keberhasilan ini adalah buah dari kedisiplinan dalam berlatih secara rutin dan kerja keras seluruh atlet dan official yang dilaksanakan tidak hanya menjelang kompetisi saja,“ lanjut Dankodiklatal.
Sementara kepada kontingen yang belum mencapai target yang diinginkan, Dankodiklatal berharap tidak kecewa, namun kegagalan tersebut hendaknya menjadi motivasi untuk meningkatkan pembinaan yanus masing-masing guna menghadapi event-event yang lain.(ay)