www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Setelah sempat berkurang beberapa pekan lamanya, kini jumlah anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2019-2024 kembali lengkap sebanyak 55 orang, menyusul dilantiknya dua orang anggota Pengganti Antar Waktu (PAW), yaitu Susan dari Partai Golkar dan Fahruri
dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Prosesi pengambilan sumpah/janji keduanya, digelar dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kalsel, dipimpin H Supian H K, di Banjarmasin, Rabu (5/7/2023).
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, berharap kedua anggota yang baru duduk dibangku legislatif provinsi mewakili rakyat, dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebaik-baiknya.
Supian HK juga mengingatkan arti penting sinergitas antara sesama anggota DPRD maupun Pemerintah Provinsi Kalsel dalam membangun “Bumi Lambung Mangkurat”.
” Perkuat sinergi baik sesama anggota dewan dan pemerintah provinsi demi membangung daerah,” kata Supian HK.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan yang diwakili, Asisten I Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira, meminta kedua anggota DPRD yang baru, dapat menjalin komunikasi yang baik dengan Pemprov Kalsel.
Sementara, anggota PAW DPRD Kalsel Fahruri, asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel I/Kota Banjarmasin ini, menyatakan sebagai wakil rakyat akan banyak turun ke masyarakat untuk menyerap dan sekaligus memperjuangkan aspirasi mereka.
“Kita akan berusaha bekerja maksimal menjelang akhir sisa periodesasi DPRD Kalsel 2019 – 2024. Semoga provinsi kita semakin maju,” sebutnya.
Sedang, Susan, asal Dapil Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola)
juga menyatakan hal sama dan berharap selalu diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat dengan baik.
Seperti diketahui, Susan menggantikan almarhum H Hasanuddin Murad yang meninggal dunia. Sedang Fahruri menggantikan posisi H Haryanto yang mengundurkan diri dari PKS.
Adapun keanggotaan DPRD Kalsel periode 2019-2024, terdiri Partai Golkar 12 orang. PDI Perjuangan, 8 orang. Gerindra, 8 orang. PAN, 6 orang PKB, 5 orang. PKS, 5 orang.
Partai NasDem, 4 orang. PPP, 3 orang Partai Demokrat, 3 orang. Partai Hanura, 1 orang. (pik)
