Surabaya, koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin dan Pendidikan TNI AL (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyapa siswa marinir dari seluruh penjuru Indonesia yang sedang melaksanakan Pendidikan Komando (Dikko) Angkatan 172, bertempat di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baluran, Jawa Timur. Jum’at, (30/06/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Kasal menyampaikan bahwa prajurit Marinir adalah prajurit kebanggaan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari sejak Indonesia merdeka sampai reformasi dan hingga kini. Marinir dikenal sebagai prajurit profesional yang dekat dengan rakyat.
“Kalian siap meneruskan cita-cita itu, ada yang mau pulang, ada yang tidak bisa berenang. Saya harapkan kalian tetap semangat dan tetap melaksanakan pendidikan komando ini selama 77 hari. Kedepan tentunya tidak ada yang lebih ringan dari kemarin. Seperti semboyan Navy Seal This Easy Days Was Yesterday, jadi hari ke hari makin berat,”ucap Laksamana TNI Muhammad Ali membakar semangat para siswa Bintara dan Tamtama Angkatan 42 Gelombang 2 yang sedang di gembleng menjadi prajurit petarung.
Kasal juga mengungkapkan bahwa, menjadi prajurit Marinir sebagai prajurit andalan dan di akui bukan hanya oleh bangsa atau masyarakat Indonesia saja, bahkan dunia Internasional. “Senior – senior kalian tidak hanya berlatih didalam negeri tetapi juga di luar negeri. Kalian harus bisa seperti itu. Bahkan kalian harus lebih bagus dari senior-senior sebelumnya, ” tegas Kasal.
Sementara itu, salah satu siswa Dikko yaitu Serda Mar Rajudin (22th) asal Aceh mengatakan pengarahan Bapak Kasal sangat memotivasi dan membuat mereka bangga. Anak dari seorang petani yang telah mendaftar TNI sebanyak tujuh kali ini, membuktikan bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin selama memiliki tekad yang kuat untuk menggapai cita-cita. “Semoga kami bisa mengabdi kepada negeri ini melalui Korps Marinir, dan apabila ada kesempatan bertugas ke luar negeri akan kami laksanakan sebaik-baiknya”, ujar Rajudin yang mendaftar dari Lanal Lhokseumawe.
Sedangkan putra daerah Papua berasal dari Merauke yaitu Serda Isak Mario Delfinmote (22 th) mengaku sangat bangga bisa bertemu dengan saudara-saudara dari seluruh Indonesia dan tentunya bangga menjadi TNI AL. Mario seorang anak Petani ini mengungkapkan ingin bergabung dengan TNI AL karena ingin melihat dunia luar serta memotivasi saudara-saudara dan adik-adik di Papua untuk lebih semangat lagi dalam belajar dan menggapai cita-cita sebagai prajurit TNI AL.
Selanjutnya usai memberikan pengarahan kepada siswa Dikko Angkatan 172, Kasal didampingi Pangkotama TNI AL dan petinggi TNI AL meninjau sarana serta prasarana di Puslatpur Baluran.(ay)