Jakarta,Koranpelita.com
Garmin Indonesia mengajak Anda untuk mendesain watch face di smartwatch Garmin Instinct dalam kompetisi desain watch face #DrawYourInstinct. Kompetisi ini dimulai pada tanggal 31 Mei sampai 19 Juli 2023. Peserta yang berpartisipasi berkesempatan meraih total hadiah senilai Rp 30 juta.
Untuk meramaikan kompetisi #DrawYourInstinct, Garmin berkolaborasi dengan tiga sosok yang mewakili ciri khas dari Garmin Instinct. Mulai dari Fiersa Besari yang dikenal memiliki passion besari di bidang musik, tetapi juga menyukai petualangan dan sosok family man.
Kemudian Muhamad Sadam, seorang traveler yang juga aktif berolahraga dan memiliki minat besar pada fotografi. Tidak ketinggalan Achmad Megantara, aktor kenamaan Indonesia yang juga begitu mencintai olahraga. Selain memiliki citra yang serupa dengan Instinct, ketiga sosok tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam pembuatan desain watch face.
Desain watch face yang diikutsertakan dalam kompetisi #DrawYourInstinct harus menggambarkan salah satu dari empat pilar dari Instinct:
Passion. Temukan passion Anda dengan adanya 30+ mode olahraga
Energy. Nikmati energi yang tak terbatas dengan teknologi solar
Tough. Durabilitas tinggi dari desain yang memiliki standar militer
Light. Menerangi langkah Anda dengan hadirnya fitur flashlight
Selain membawa salah satu dari empat pilar yang dimiliki Instinct, peserta juga dapat mengkolaborasikan desain watch face dengan tren desain terkini, seperti AI desain yang belakangan tengah ramai di media sosial, typography yang membuat desain seolah lebih terdengar dan bersuara, atau minimalism yang memiliki kelebihan dari desainnya yang simpel, sederhana, tetapi tetap bold.
Tidak hanya membuat desain watch face sesuai dengan pilar yang dimiliki Instinct, tantangan lainnya adalah bagaimana mengemas desainnya dengan baik ke dalam layar monochrome yang dimiliki oleh Instinct. Kreativitas Anda akan semakin diuji di kompetisi #DrawYourInstinct. Ikuti instingmu untuk bisa menghasilkan desain watch face terbaik dan jadilah pemenang.
Mekanisme Kompetisi #DrawYourInstinct
Penilaian kompetisi #DrawYourInstinct akan dilakukan oleh para ahli di bidangnya. Dewan juri yang akan menilai pada kompetisi ini adalah Popomangun, Garduhouse dan Shane Tortilla. Kompetisi ni terbagi atas dua tahap: tahap pengumpulan desain watch face dan penjurian tahap kedua adalah penentuan pemenang.
Di tahap pertama dimulai dari 31 Mei hingga 28 Juni, dimana peserta dapat mengunggah desain watch face yang menggambarkan salah satu dari empat pilar Instinct ke akun Instagram dengan menyertakan hashtag #DrawYourInstinct dan men-tag @garminid. Hanya enam desain yang dapat melaju ke tahap kedua dan akan diumumkan pada 7 Juli serta diunggah pada Instagram resmi @garminid.
Tahap kedua, dari ke-enam desain yang sudah melalui proses penjurian akan dilakukan voting untuk menentukan pemenang. Garmin mencari 3 desain dengan vote terbanyak yang akan mendapatkan hadiah utama sebuah Instinct 2X dan uang tunai. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 19 Juli 2023.
Nantinya desain watch face akan diunggah ke Garmin Connect IQ sehingga orang di seluruh dunia dapat mengunduhnya. Pantau terus @garminid untuk info lengkapnya.
Intip Konsep Desain #DrawYourInstinct oleh Para Juri
Tiyuk Grahayu, Public Relations Garmin Indonesia d Jakarta Selasa (7/6/2023) mengatakan, garmin menggandeng tiga juri yang piawai di bidang ilustrasi/grafiti, yaitu Shane Tortilla, Popomangun dan Gardu House. Share Tortilla adalah seorang illustrator, comic, visual, dan mural/graffiti artist. Shane menggambar watch face untuk Fiersa Besari dengan mengambil tema Light karena ia merasa Fiersa sebagai pemberi cahaya inspirasi bagi banyak orang. Ia menambahkan unsur “Mata adalah jendela dunia”, karena melalui mata, Fiersa dapat berkarya dan berpetualang melalui musik, tulisan, cerita, dan lain-lain.
Sementara itu, seorang Art Director dan Ilustrator yang terkenal akan ethnic patterns dan super-saturated hues nya, Popomangun, mencoba menginterpretasikan Achmad Megantara ke dalam watch face bertema Passion & Energi. Untuknya, hidup perlu terus berjalan, mengikuti bagaimana passion membawamu. Sebagaimana Megantara terus mengikuti passionnya di bidang perfilman tapi tetap melakukan aktivitas fisik seperti sepak bola, hiking, dan motor biking.
Terakhir, Gardu House yang merupakan Street Art Graffiti Community terbesar di Asia Tenggara yang telah berdiri sejak 2010 menggambarkan watch face dengan inspirasi Muhamad Sadam yang memiliki passion dalam olahraga, traveling dan fotografi. Koma, salah satu artist dari Gardu House mengambil tema Tough untuk Sadam dengan ilustrasi gunung tinggi bergaya pop dan modern art yang menginterpretasikan rintangan dalam hidup. Koma ingin menyampaikan Sadam sosok yang tidak mudah menyerah, namun perlahan dengan kegigihannya dapat melewati rintangan dan mencapai puncak yang diinginkan. (Vin)