Jakarta. Koranpelita.com
Melaksanakan tugas fungsi, salahsatunya bidang pemberitaan dilingkup DPR RI, yang melibatkan ratusan media massa, tentu bukan pekerja gampang.
Terlebih jika ada isu atau pemberitaan miring, baik menyangkut sekretariatan maupun kedewanan. Maka harus diselaraskan dengan profesional, proporsional, sesuai fakta dan data valid.
Hal itu diungkap Kepala Biro Pemberitaan Sekretriat Jenderal (Setjen) DPR RI, Indra Pahlevi, dalam audien bersama jajaran kehumasan Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di ruang BAKN DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (25/5/2023) petang.
Didampingi jajaran dan anggota Komisi II DPR RI, Difriadi Drajat saat itu, Indra Pahlevi menjelaskan, dinternal, pihaknya kini mengelola berbagai kegiatan antara lain, Radio televisi (TV R) Parlement, media media sosial berbasis online maupun cetak.
Selain itu, pihaknya juga menjalin kerjasama dan pemberitaan dengan ratusan media massa independen dari luar seperti televisi, radio, media cetak dan online, dan lainya.
” Ada 500 lebih media massa yang biasa meliput di DPR RI ini. Untuk yang resmi tergabung dalam koordinasi wartawan parlement sedikitnya 180 media massa. Selebihnya ada yang datang dan pergi”, kata Indra.
Dia mengakui peran media massa tentunya sangat penting dalam mengakomodir kegiatan, dan penyebarluasan informasi wakil rakyat terutama DPR RI.
Pihaknya juga tidak anti kritik jika ada isue atau pemberitaan miring, karena sangat memahami pakem atau kebijakan media massa masing-masing. Hanya saja, lanjut dia, isue atau pemberitaan harus sesuai fakta dan data valid dan pihaknya akan melakukan klarifikasi sehingga tak terkesan sepihak.
Adapun jajaran DPRD Kalsel, yang hadir dalam kegiatan, yaitu, Sekretaris DPRD Kalsel M Zaini, Kabag TU dan Keuangan, Riduansyah, Kabag Persidangan, Andre Yulizar, Kasubad Protokol dan Kehumasan, Adi Prasetya Radam, dan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saefuddin.
Dalam audien, Sekretaris DPRD Kalsel, M Jaini memaparkan, selain lebih mengedepankan tugas dan fungsi keseketariatan dewan juga menjelaskan mengenai keberadaan presroom DPRD Kalsel.
Menurutnya, media massa yang tergabung dalam presroom DPRD Kalsel banyak memberikan nilai postif bagi keseketariatan dewan terutama kegiatan wakil rakyat baik di luar daerah maupun kegiatan di daerah.
Namun kedatangnya yang juga menyertakan sedikitnya puluhan awak media dari Kalsel kal ini, tentunya untuk mengggali dan memperbanyak wawasan yang mungkin bisa diterapkan di instansinya.
“Tentu kami kesini ingin sharing, menggali dan menambah wawasan,” sebut M Jani.
Masukan atau hal positif yang diperoleh dan mungkin bisa diterapkan nantinya bisa diadopsi di untuk di DPRD Kalsel. (pik)