Jakarta, koranpelita.com
Sebanyak 97 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dan dua unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Landing Platfrom Dock (LPD) yaitu KRI Banjarmasin-592 dan KRI Surabaya–591 dilibatkan dalam pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII/2023, di Sumatera Barat, pekan ini.
Pada pelaksanaan Latsitarda tahun ini, melibatkan 1.309 peserta yang terdiri dari 356 Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil), 97 Akademi Angkatan Laut (AAL), 113 Akademi Angkatan Udara (AAU), 269 Akademi Kepolisian (AKPOL), 100 IPDN, 40 Poltek BSSN dan 100 Mahasiswa Perguruan Tinggi di Sumatera Barat, serta 234 orang pengasuh.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, saat pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan Latsitarda Nusantara adalah untuk memberikan pembekalan kepada para Taruna/Taruni Akmil, AAL, AAU, Akpol, Praja IPDN dan Taruna Poltek Siber Sandi Negara (SSN), serta mahasiswa sebagai kader-kader pemimpin di masa depan.
“Harapannya mereka dapat bersinergi dalam menjalankan tugas-tugas di masa depan nantinya dan latihan ini dititikberatkan pada integrasinya”, kata Panglima TNI.
Latsitarda Nusantara XLIII/2023 dilaksanakan mulai tanggal 19 Mei sampai dengan 8 Juni 2023 mendatang di lima Kotamadya di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan berbagai kegiatan dengan sasaran fisik dan non fisik di wilayah tersebut, seperti program pengabdian kepada masyarakat, bakti sosial, bakti kesehatan, dan penyuluhan kepada masyarakat.
Pada kesempatan terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang juga hadir dalam pembukaan Latsitarda menekankan bahwa, soliditas TNI serta sinergitas dengan elemen bangsa menjadi salah satu prioritas.
”Bagi prajurit Jalasena menjalin soliditas TNI dan terus membangun sinergitas dengan Polri, Kementerian maupun Lembaga, serta pemerintah daerah mutlak dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas bagi negara”.(ay)