Rektor IPB University Mewisuda Peserta Kampus Desa Untuk Pertama Kalinya

Jawa Barat, Koranpelita.com

Program P2SDM IPB tahun 2005 saat pertama berkiprah antara lain peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah SMA serta life skills siswa-siswa SMA, demikian dikatakan Dr M Yannefri Bakhtiar, Tenaga Ahli P2SDM dan Koordinator Program Kampus Desa IPB University. Jum’at (12/05/2023).

Menurut pejuang POSDAYA dari Bogor ini, dengan membangun POSDAYA, perjalanan ikhtiar telah dilakukan selama 18 tahun untuk mencari sebuah bentuk Pengabdian Kampus.

P2SDM IPB telah bekerjasama dengan Yayasan Damandiri saat dipimpin oleh Prof Dr Haryono Suyono, berlanjut lebih luas kepada masyarakat dengan membangun POSDAYA. Pertama kali Posdaya lahir adalah dengan riset kecil P2SDM bersama INSTAT, di desa Girimulya, Bogor pada tahun 2007 lalu, jelasnya.

Selanjutnya Koordinator Program Kampus Desa itu mengakatakan, semenjak itu Posdaya terus berkembang sampai mencapai 3000 lebih di bawah koordinasi P2SDM IPB selaku KORWIL JABAR LAMPUNG program pemberdayaan masyarakat bersama Yayasan Damandiri.

Tahun 2016, untuk mencari muatan program Posdaya yang bersinambung, muncul gagasan P2SDM melahirkan PROGRAM KAMPUS DESA, yakni upaya pembelajaran masyarakat di desa nya dengan fasilitator/narasumber IPB yang sekaligus menjadi program diseminasi hasil-hasil riset IPB ke masyarakat dengan Host kelembagaan masyarakat yang ada di desa seperti Posdaya, Poktan, Gapoktan, KWT dan lainnya, katanya.

Lebih lanjut ia menambahkan, Program Kampus Desa terus bergulir dengan semangat Swadaya, sebuah program Multi Sharing Sumberdaya dari berbagai kompenen, sehingga terselenggara lah KAMPUS DESA sebanyak 66 kali sampai tahun 2022.

Kampus Desa Tematik menjadi sebuah inspirasi penyempurna yaitu dengan memilih sebuah Topik yang potensial di sebuah desa, dan dengan sentuhan teknologi, inovasi, hasil riset diharapkan akan berkembang dengan lebih baik. Sudah diimplementasi satu KAMPUS DESA TEMATIK DOMBA di desa neglasari selama lebih satu tahun dengan 16 kali pertemuan setara 38 JPL, imbuhnya.

Dalam penjelasannya Dr Yannefri mengatakan, Rektor IPB Prof Arif Satria, PhD berkenan mewisuda peserta Kampus Desa untuk pertama kalinya pada tanggal 9 Mei 2023 dan ini merupakan wisuda Kampus Desa pertama di dunia, paparnya.

Dalam kesempatan ini Tenaga Ahli P2SDM ini mengucapkan terima kasih kepada Prof Dr Ir Illah Sailah, MS, Prof Dr Puji Mulyono, Asociate Prof Amirudin Saleh, 3 Kepala P2SDM yang secara bersinambung terus menginspirasi dari awal sebuah model program pemberdayaan, pengabdian kepada masyarakat dengan kehadiran Perguruan Tinggi di Desa, ucapnya.(Mdp).

About suparman

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca