www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Lebanon, koranpelita.com
Guna mempertajam naluri tempur saat kapal melaksanakan Short Maintenance period, Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang tergabung dalam misi perdamaian PBB, Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, unjuk kemampuan dan profesionalitas dalam lomba ketangkasan prajurit yang di gelar di dermaga Beirut, Lebanon, Sabtu (6/5).
Lomba ketangkasan ini terbilang unik karena hadirnya Tim Kowal yang berpartisipasi secara all out menampilkan performa terbaiknya dan tidak mau kalah dengan perwakilan tim perwira, dan 5 tim departemen lainnya yang ada di kapal. Dermaga Beirut Pagi itu tampak meriah dengan kehadiran teriakan yel-yel dan seruan pembakar semangat dari para prajurit di sepanjang perlombaan
Materi yang dilombakan meliputi lari ketangkasan, angkat dampra, bongkar pasang peralatan penyelamatan kapal (PEK), evakuasi medis, bongkar pasang senjata dan tarik kendaraan roda empat. Penilaian peserta lomba berdasarkan kecepatan waktu, ketepatan dalam menyelesaikan persoalan dan kekompakan tim.
Kegiatan yang digagas oleh Komandan KRI Frans Kaisepo – 368 (KRI FKO-368) selaku Komandan Satgas (Dansatgas) MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini bertujuan untuk mempertajam naluri tempur, memperkuat kekompakan, dan mempertinggi kesiapsiagaan operasional.
“Lomba ketangkasan ini merupakan bagian dari inovasi dalam pembinaan personel. Operational readiness mustahil diwujudkan tanpa personel readiness. Hal inilah yang mendasari perencanaan dan pelaksanaan lomba ketangkasan untuk memperkuat soliditas dan sinergisitas antar prajurit”, ungkap Letkol John David. Diakhir kegiatan Dansatgas menyerahkan hadiah bagi para pemenang dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah seluruh prajurit.
Perlombaan yang dilakukan oleh para prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL ini merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali kepada seluruh prajurit Jalasena dimanapun berada untuk terus mengasah dan menjaga naluri tempurnya sehingga selalu siaga dan digerakkan sewaktu-waktu dengan cepat.(ay)
