Lewat Parade Semarak 476, Walikota Semarang Ingin Bangkitkan Sektor UMKM

Semarang,koranpelita.com

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu ingin kegiatan-kegiatan di kota Semarang tidak hanya bersifat memorial, tetapi juga memiliki dampak terkhusus bagi UMKM di Kota Semarang.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu juga ingin memaksimalkan potensi-potensi yang ada di kota Semarang untuk kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita lakukan kegiatan-kegiatan yang tidak hanya memorial saja tetapi juga mendukung, memaksimalkan UMKM, memaksimalkan potensi kearifan lokal, memaksimalkan kegiatan yang bisa mendatangkan wisatawan untuk bisa hadir di kota Semarang,” ucapnya di depan peserta dan tamu undangan kegiatan Parade Semarak 476 di Taman Srigunting Kota Lama, Jumat (5/5/2023).

Mbak Ita mengatakan, bagaimana setiap kali kita berkegiatan mengenalkan budaya-budaya, mengenalkan sejarah masa lalu yang bisa memberikan dampak kepada kota Semarang semakin hebat. ” Jadi setiap kali ada kegiatan harus ada manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnta.

Dalam acara pembukaan parade semarak 476 tersebut, dirinya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian acara hari jadi kota Semarang yang ke-476.

Tema Sarungku Gayaku dipilih karena dirinya ingin melakukan pendampingan kepada UMKM,  agar dapat berkreasi dan melakukan diversifikasi. Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo sendiri telah mengakui dan menetapkan sarung sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia pada 3 Maret 2019.

“Ini tentunya adalah satu rangkaian setelah kemarin tanggal 2 Mei (Hari Ulang Tahun Kota Semarang) banyak kegiatan di Balaikota, kemudian rangkaian ini dilanjutkan di Kota Lama dengan ada acara sarungku gayaku.”

Selain itu, kegiatan ini adalah mensosialisasikan, dimana  merupakan salah satu peran untuk melakukan pendampingan kepada UMKM.

” Ini semua dengan harapan semakin banyak variasi-variasi yang kita sosialisasikan, maka akan semakin banyak UMKM yang bisa berkreasi, bisa melakukan diversifikasi produk,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya juga menyampaikan, jika kegiatan ini merupakan salah satu terobosan dari pemerintah kota Semarang, untuk mengenalkan budaya-budaya tradisional dan membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Tadi ada 476 peserta, jadi dipaskan dengan ulang tahun kota Semarang. Rangkaian ini merupakan pembukaan sampai hari aminggu. Banyak sekali nanti ada UMKM, pertanian, perikanan. Jadi ini sinergitas antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) antar Dinas-Dinas, kemudian bagaimana dalam rangkaian semaraknya hari jadi ini banyak kegiatan di Kota Lama,” pungkasnya.(sup)

About suparman

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca