Semarang,koranpelita com
Pangdam IV/Diponegoro mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M., dalam melakukan peninjauan Gerbang Tol Kalikangkung, guna melihat sejauh mana kesiapan Polda Jateng dalam mengelola arus mudik pada Operasi Ketupat Candi 2023.
Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H. Selasa (18/4/2023).
Kapolri mengatakan, sejauh ini jumlah pemudik yang melewati Tol Kalikangkung telah mendekati angka 300 persen, dimana kondisi tersebut masih akan terus meningkat dan mencapai puncaknya pada malam nanti atau pada Rabu (19/4/2023).
“Saat ini sudah masuk di angka 30 ribu, jadi mendekati 300 persen dan diperkirakan akan mencapai puncaknya mungkin sekitar nanti malam dan besok,” jelasnya.
Untuk mengurangi kemacetan, Polda Jateng juga telah memberlakukan konsep One Way secara terpusat yang dimulai dari wilayah Cikampek sampai dengan Kalikangkung.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, S.I.P., mengatakan, keterlibatan Pangdam IV/Diponegoro pada peninjauan Kapolri di Tol Kalikangkung, untuk bersama sama meninjau secara langsung bagaimana perkembangan arus mudik yang saat ini mulai memasuki puncaknya.
Meski pada pelaksanaannya Operasi Ketupat Candi 2023, sebanyak 148.261 personel gabungan yang melibatkan TNI juga diturunkan guna melaksanakan pengamanan di berbagai wilayah di Indonesia. Dimana nantinya akan ditempatkan di 2.787 posko mudik dengan rincian 1.850 posko pengamanan, 713 posko pelayanan dan 217 posko terpadu.
“Kehadiran Pangdam pada peninjauan Tol Kalikangkung untuk melihat secara langsung kondisi situasi perkembangan arus mudik yang terjadi di Jateng, dimana apabila sewaktu waktu rekan rekan Kepolisian membutuhkan bantuan, maka Kodam IV/Diponegoro siap mem-BKO guna kelancaran, kenyamanan dan keselamatan para pemudik”, ujar Kapendam.(sup)