Kotabaru, Koranpelita.com
Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, menjadi lokasi yang dipilih Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, melaksanakan Sosialisasi penguatan nilai-nilai Ideologi Pancasila, Senin (10/4/2023) petang.
“Selain dalam rangka bersilaturahmi, baik dengan tokoh masyarakat atau pun pemuda di Desa Serongga ini terpenting adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Artinya, jika kita menginginkan sesuatu dan dikerjakan secara bersama-sama, kesulitan apapun bisa diselesaikan,” ungkap. Muhammad Yani Helmi nya usai kegiatan.
Politisi Golkar yang akrab disapa Paman Yani ini menerangkan, di Indonesia saja diketahui beragam suku dan kebudayaan. Namun, jika satu sama lain memberi dukungan secara positif, maka, langkah dalam menjaga persatuan mampu tercipta.
“Saya berkeinginan semangat persatuan dalam menjunjung nilai-nilai Pancasila tetap kita dijaga secara bersama-sana dengan baik. Kita ketahui, Desa Serongga ini merupakan pintu perbatasan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sehingga, membangun kemajuan daerah harus dengan mewujudkan persatuan dan kesatuan,” papar legislatif dari Dapil VI Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Selain itu, dia turut mengapresiasi keberagaman agama di Desa Serongga yang mayoritas tak hanya berkeyakinan muslim. Namun, toleransi kekeluargaannya masih sangat kental.
“Saya bangga dan berharap wujud dari tolenrasi ini dapat memperkokoh nilai-nilai implementasi Ideologi Pancasila,” tutur politisi yang membidangi ekonomi dan keuangan di DPRD Kalsel ini.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Serongga, Ibramsyah M Ali, mengapresiasi atas terselenggaranya sosilisasi tersebut. Terlebih, ia sangat berterima kasih atas perhatian serta materi penanamam nilai-nilai Ideologi Pancasila untuk memperkokoh ikatan kesatuan yang dikhususkan bagi warganya.
“Antusias Paman Yani membawa misi mengantarkan nilai arti sebenar-benarnya apa itu kerukunan dengan membawa kedamaian. Artinya, tak lain adalah lebih memperkokoh persatuan di banua,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dari antusias warga yang hadir ternyata banyak dari kalangan non muslim ikut serta dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut. Serta mengharapkan, penguatan Ideologi mampu membawa kerekatan antar umat beragama.
“Warga di sini sangat merespon baik apalagi untuk kemaslahatan dan melekatkan kerukunan agar kekokohan persaudaraan terus tercipta,” tutupnya. (pik)