Kalimantan Utara, koranpelita.com
Personel TNI AL dari Pos Angkatan Laut (Posal) Bunyu hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap empat orang masyarakat yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Bunyu, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (5/04). Informasi tersebut diperoleh setelah salah seorang istri dari masyarakat yang dilaporkan hilang tersebut melaporkan ke Pos TNI AL.
Kejadian berawal pada Senin 3 April 2023 sekitar pukul 18.00 Wita, saat korban hilang atas nama Suherman, Erwin, Sukaltim, dan Gusrin memencing menggunakan perahu viber dengan mesin 15 PK di daerah Karang Dongfeng, Perairan Bunyu.
Pukul 20.00 Wita terjadi badai angin barat disertai hujan deras yang terjadi di Perairan Bunyu, kemudian salah seorang istri korban berusaha menghubungi keempatnya untuk memastikan keadaan, tetapi tidak bisa dihubungi. Selanjutnya keluarga korban melakukan pencarian, namun karena cuaca yang tidak mendukung dan kondisi sudah malam hari sehingga upaya tersebut tidak maksimal.
Akhirnya salah satu istri korban dan keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Pos TNI AL Bunyu untuk meminta bantuan pencarian. Dengan cepat personel TNI AL bersama dengan komponen lainnya bergerak menuju titik koordinat yang dilaporkan. Hingga berita ini diturunkan proses pencarian masih berlangsung.
Ditempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menginstruksikan seluruh jajaran TNI AL, guna meningkatkan kewaspadaan dan merespons secepat mungkin kondisi kedaruratan yang dapat terjadi kapan dan dimana saja. “Prajurit Jalasena harus meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya jika terjadi kondisi darurat dan masyarakat membutuhkan kehadiran kita”, tegas Kasal.(ay)