Kendal, koranpelita.com
Wilayah Kabupaten Kendal dalam bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 ini, harus terpelihara secara baik dan menjaga kondusifitas wilayah yang aman dan terkendali.
Demikian tema yang disampaikan dalam rapat koordinasi pengamanan wilayah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Badan Kesbangpol Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (4/4/2023).
Rakor Panwil yang dihadiri oleh bupati Kendal, Ketua DPRD Kendal, Forkopimda Kendal, Lintas OPD, Camat, Lembaga Keagamaan dan Ekonomi Kabupaten Kendal, yang intinya bertujuan untuk membangun sinergitas dalam rangka menjaga terpeliharanya stabilitas dan kondusifitas wilayah pada bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023/1444 hijriah.
Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengungkapkan, pada Ramadhan tahun ini terjadi perubahan perilaku masyarakat terutama bagi umat Islam, yang menjalankan puasa telah terjadi peningkatan kebutuhan bahan pokok untuk menyiapkan konsumsi dan kecenderungan berbelanja lebih banyak dari hari-hari biasanya.
“:Mengharapkan jangan ada kelangkaan ketersediaan bahan pokok atau kenaikan harga. Hal ini bisa dilihat dari berbelanja untuk penyediaan berbuka dan syahur lebih banyak dari biasanya,”ujarnya.
Tetapi disisi lain, lanjutnya, terjadi peningkatan dalam kegiatan peribadatan dan kegiatan amal yang saling berlomba-lomba untuk mencari pahala dan Kedekatan dengan Allah SWT.
Pasi Intel Kodim Kendal, Kapten Arm Zaenal Abidin dalam paparan menyampaikan, adanya kerawanan sosial akhir-akhir ini yang perlu diwaspadai dan upaya pencegahan dini, seperti adanya perang sarung (tawuran), perang mercon, balap liar, pencurian, maraknya pembuatan mercon dan kejahatan lainnya.
” Untuk mengatasi hal ini harus dilakukan upaya pencegahan dan pengamanan secara terpadu,” pintanya.
- Sediakan Sembilan Posko di Exit Tol
Terkait dengan kesiapan pengamanan lebaran dan pelaksanaan mudik dan arus balik, Kepala Dishub. Kendal Muhammad Eko mengatakan, tahun ini sediakan 9 posko yang berada di exit tol Weleri dari arah barat. Pasar Cepiring, Alun-Alun Kendal. Di exit tol Kaliwungu, rest area, bunderan Sukorejo dan Boja dengan personil yang ditempatkan 90 anggota Polri, Dishub 68 personil dan TNI 78 personil.
“Posko kita siapkan mulai H-7 dan H+7 terkait dengan persiapan pelaksanaan arus mudik dan arus balik.Selain itu, ada permintaan penambahan personil dari Pramuka dan Rapi/Orari,” imbuhnya.
Meski demikian, untuk pengamanan di perlintasan kereta api di Kendal disampaikan pula ada 31 palang pintu perlintasan, 15 sudah ada palang pintunya dan lainnya belum ada.
Untuk rambu-rambu lalin, menurutnya, belum ada penambahan, tetapi mendekati H-7 dilakukan monitoring malam untuk cek penerangan jalan.
Eko menambahkan, karena lebaran bertepatan dengan libur nasional, bagi pemudik yang masuk ke Kendal diminta jangan mendekati hari H Lebaran.
Bupati Kendal Dico MnGaninduyo mengatakan, berkaitan dengan persiapan lebaran tahun ini, tergantung suplay dan demand. “Kebutuhan pokok masyarakat perlu diperhatikan, bisa terpenuhi atau tidak. Jangan ada kenaikan harga bahan pokok” harapnya.
Menyinggung keamanan di Kendal, Bupati Dico akan mempersiapkan call centre sampai ke tingkat dusun, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dengan adanya isu-isu sosial, seperti pencurian, mercon, balap liar dan kenakalan remaja (perang sarung).
“Jadi menghadapi arus mudik dan arus balik dipersiapkan tempat-tempat istirahat seperti di rest area dan posko di jalur Pantura Kendal,”paparnya.(Sri)