Semarang,koranpelita com
Pangkalan TNI AL Semarang menggelar Festival Dermaga di Pelabuhan Tanjung Emas, Senin – Rabu (22-23/3), sebagai upaya untuk memberikan hiburan bagi warga.
Sejumlah kapal perang milik TNI angkatan Laut turut menyemarakan Festival Dermaga itu, di antaranya KRI Makasar dan KRI Dewaruci.
Para pengunjung berkesempatan melihat bagian kapal milik angkatan laut, Salah satunya Kapal Dewaruci, kapal layar milik TNI Angkatan Laut yang dibuat pada 1953 itu dalam gelaran bertajuk “Dewaruci Menyapa Warga”.
Kapal yang dibuat di Jerman pada 1953 itu, dijuluki sebagai Legenda Indonesia, karena merupakan satu-satunya kapal tipe Barquentine di dunia.
KRI Dewaruci merupakan kapal layar tiang tinggi untuk melatih calon perwira atau Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), serta sebagai duta bangsa dalam melaksanakan muhibah ke luar negeri dengan membawa misi-misi kebudayaan, perdamaian di beberapa negara seperti Eropa, Amerika dan Asia.
Selama Festival Dermaga yang berlangsung di Pelabuhan Tanjung Emas dari 21 hingga 23 Maret 2023, warga bisa masuk ke dalam kapal.
“Bisa naik langsung ke atas kapal,” ujar Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Semarang Kolonel Mar Hariyono Masturi di Semarang, Rabu (22/3).
Di dalam KRI Dewaruci, lanjut Hariyono, warga bisa melihat-lihat bagian kapal dan menyaksikan keseharian Taruna TNI Angkatan Laut yang berada di kapal latih.
Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Hadiri Festival
Selain itu, selama dua hari pertama Festival Dermaga ada ribuan orang, termasuk pelajar dan mahasiswa, yang menghadiri festival.
“Dari jumlah pendaftar yang sebelumnya sudah menyampaikan rencana kedatangannya, ternyata jumlah pengunjung sudah melebihi karena bertepatan dengan hari libur Nyepi,” tutur Hariyono.
Hariyono menambahkan, warga bisa mengakses layanan vaksinasi Civid-19 maupun donor darah di KRI Makassar, yang selama festival bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas.
Festival Dermaga Dewaruci menyapa warga yang tinggal satu hari (Rabu 23/3) digelar secara gratis dan tidak di pungut biaya.(sup)