Samarinda, Koranpelita.com
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Prekursor Narkotika dan Psikotropika yang digodok oleh Panitia Khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ditargetkan akan rampung pada pertengahan tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus II DPRD Provinsi Kalsel, Dra. Hj. Rachmah Norlias pada saat melaksanakan kegiatan kaji tiru bersama perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalsel ke DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Kota Samarinda Jumat (3/3/2023).
“Mengingat raperda ini sangat penting sekali maka kita berharap bisa segera rampung, target pertengahan tahun ini,” ucap Hj Rachmah Norlias
Wakil rakyat dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berharap nantinya raperda ini dapat menjadi tambahan payung hukum untuk menekan penyalahgunaan Narkotika di Banua (daerah) yang salah satunya ialah dalam rangka menyelamatkan masyarakat terlebih generasi muda dari dampak buruk obat-obatan terlarang tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sebagai bentuk keseriusan, selain akan memperdalam kajian dan materi ke DPRD Provinsi Kaltim, Pansus II dalam waktu dekat juga berencana bertandang ke DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim). Sebab, beber Hj. Rachmah, di Indonesia sendiri baru ada 3 provinsi yang telah menyelesaikan perda ini, di antaranya Kaltim, Jatim dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kedatangan rombongan Pansus II DPRD Provinsi Kalsel ini disambut langsung oleh Ketua Pansus Perda Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika DPRD Provinsi Kaltim, Saefuddin Zuhri bersama pihak BNNP Kaltim, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dan Kesbangpol Provinsi Kaltim.
Saefuddin Zuhri mengapresiasi rombongan Pansus II DPRD Kalsel. Menurutnya hal ini merupakan sebuah bukti keseriusan para wakil rakyat di Kalsel untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika untuk menyelamatkan generasi bangsa.
“Materi-materi kita menyangkut perda ini sudah kita share ke Pansus II DPRD Provinsi Kalsel, saya yakin dan percaya raperda ini akan segera rampung. Terlebih, Kepala BBNP Kalsel saat ini ialah Pak Brigjenpol Wisnu Andayani, yang kemarin membantu kita untuk membuat perda ini selagi beliau masih bertugas di Kaltim,” pungkasnya. (pik)