Surabaya, koranpelita.com
Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam (SAW) 1444 Hijriyah , Keluarga Besar Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) dipimpin Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Etta Suhartono bersholawat di Masjid Ibadurrahman Kodiklatal, Bumimoro Surabaya, Rabu, (01/03/2023).
Dihadiri penceramah Ustadz Drs. K.H. Imam Hambali, Peringatan Isra Mi’raj mengangkat tema, “Shalat Membentuk Karakter Patriot NKRI Yang Tangguh.” Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan doa awal bulan yang dipimpin Letkol Laut (KH) Moh.Makin, S.Ag., yang sehari-harinya menjabat sebagai Pabandya Watpers Ban III Ditum Kodiklatal, serta pembacaan Al Qur’an Surah Al Isra, ayat 1 – 3 oleh Kls Ttg Agung Pamuji.
Dalam kesempatan tersebut, Dankodiklatal menyampaikan bahwa Peringatan Isra Mi’raj tahun ini bertemakan, “Shalat Membentuk Karakter Patriot NKRI yang Tangguh’, Tema ini memang sudah di sepakati di seluruh jajaran TNI. Ini bisa membantu mengingatkan seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodiklatal untuk disiplin sholat lima waktu, karena memang perintah shalat sudah menjadi perintah untuk semua umat manusia khususnya yang beragama Islam, seperti yang di sampaikan oleh Rasululllah Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
“Dari perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam ke Sidratul Muntaha di situlah perintah shalat di berikan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala kepada Rasulullah SAW sehinggah dalam peringatan Isra Mi’raj kali ini, maka kita semakin paham dan patuh dalam menjalankan perintah itu yaitu shalat lima waktu,” kata Letjen TNI (Mar) Suhartono.
Sementara itu, Ustadz Drs. K.H. Imam Hambali dalam tausiyahnya mengatakan bahwa, Allah berfirman Ingatlah hanya dengan mengingat Allah, berdzikir kepada Allah hatimu akan “ayem” atau tenang. Hati ayem bukan karena istri yang cantik, jadi yang pasti itu kalau hati ingin menjadi ayem maka berdzikirlah.
“Saya bersyukur tadi ada acara Istighosah, karena setiap hari kita melihat tayangan yang bermacam-macam, makanya kenapa orang Islam itu sholat lima waktu, walaupun di kehidupan sehari-harinya tidak luput dari permasalahan namun dengan mengingat kepada Allah melalui zikir dalam Sholat akan membuat hati menjadi tenang,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al Jihad Surabaya.
Lebih lanjut Ustadz Drs. K.H. Imam Hambali menyampaikan Islam adalah agama yang indah, walaupun ada orang-orang yang belum hapal bacaan sholat, namun dengan niat karena Allah maka sholatnya akan diterima. Seperti salah satu jamaah yang pergi ke tanah suci, karena ia bertato maka dia takut ibadahnya tidak di terima, tapi Ustadz Hambali meyakinkan pemuda tersebut untuk tetap melaksanakan ibadah tanpa rasa minder.
Hadir dalam acara Peringatan Isra Mi’raj tersebut, yaitu Wadan Kodiklatal Laksda TNI Rachmad Jayadi, Ir Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, Kapokgadik Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Ichwan Dargianto, Para Direktur Kodiklatal, serta para Pejabat Tinggi di lingkungan Kodiklatal.(ay)