Semarang,koranpelita.com
Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Jawa Tengah dalam memperingati HUT – 20 terus melakukan berbagai pembenahan dan evaluasi dalam lingkungan internalnya maupun eksternalnya.
Di usia yang cukup lama tersebut banyak berbagai kiprah yang dilakukan, terutama dalam kegiatan sosial kepada masyarakat. Selama kepemimpinan Pak Sasmito semenjak menyebarnya wabah pandemi covid-19 berbagai upaya tetus dilakukan dalam membantu pemerintah.
” Diulang tahun ini berisi refleksi apa yang dilakukan di Jateng selama dua puluh tahun kepemimpinan kedua Pak Sasmito. Hanya pada saat covid merebak prioritas kegiatan membantu masyarakat dalam mengentaskan vaksinasi dan bantuan sembako dengan kerjasama BUMN dan pemerintah daerah serta institusi lainnya, ” ungkap Sekretaris KBPPP Jateng Eka Yuliastika seusai acara tumpengan di kantornya, Rabo (1/3/2023).
Menurutnya, ada beberapa yang belum tercapai sesuai dengan visi dan misi yang harus dilakukan. Kedepan hal apa yang belum dicapai diantaranya, peningkatan sumberdaya manusia serta mensertifikasikan berbsgai usaha bnsp bekerjasama klsp.
“Dalam upaya ini sudah ada ada 300 orang usaha di barista flirhen dengan tour guide yang dimodali secara gratis oleh organisasi,” tuturnya.
Meski demikian, pihaknya belum merasa puas dan dikatakan berhasil dalam pendataan pengurusan dalam organisasi, serta kegiatan yang harus dibangun untuk kesejahteraan dalam kepengurusan organisasi ini.
“Capaian yang dilakukan belum lengkap, jika belum memiliki koperasi yang bisa dikelola oleh organisasi, baik koperasi primer dan sekunder,”katanya.
Namun demikian, untuk kesejahteraan para anggotanya pihaknya harus melakukan usaha dengan membentuk UMKM, sehingga harus membentuk badan usaha melalui koperasi.
” Upaya lainnya yang harus dilakukan adalah membentuk organisasi dalam bidang advokat atau pengacara.Terlebih dengan hukum ini ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan dengan mudah. Sebagai anak polisi prosedur pengacara perlu diwadahi,”paparnya.
Meski demikian, lanjutnya, karena kepengurusan pusat sudah ada wadahnya, sehingga bisa minta dari pusat untuk memberikan kewenangannya terhadap operasional yang berada di bawahnya. ” Tinggal pusat memberikan rekomendasi yang berada dibawahnta,”ujarnya.
Eka menambahkan, dalam mengelola dan mengatur organisasi pasti ada target yang harus dicapai, yaitu menghidupkan jiwa kewirausahaan sehingga organisasi ini bisa hidup dan menjadi mandiri. “Semua ini dilakukan untuk biayai operasional organisasi,” ujarnya.
Peningkatan Sumberdaya Manusia
Mengenai peningkatan sumberdaya manusia, pihaknya akan memfokuskan pendidikan karakter bulding dan berbagai anggota bpom. Sedangkan misi sosial mengirimkan seribu personil sudah dilakukan. Tetapi hingga kini masih ada kendala yang belum terpecahkan yaitu, pendataan anggota sampai sektor paling bawah masih kesulitan. Karena itu, masih dilakukan penelusuran anggota.
” Dengan melalui aplikasi KBPP Polri calon anggota dapat langsung diakses melalui digital Anggota masuk webbside KBPP Polri,” paparnya.
Sementara itu, Sasmito Ketua KBPP Polri Jateng mengungkapkan, dalam menjalankan Rida organisasi selama dua periode ini banyak hal yang sudah dilakukan, meski belum bisa memberikan kesejahteraan kepada anggotanya.
” Dalam kepengurusan yang hampir selesai nanti, diharapkan ada penggantinya yang baik ke depannya,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Jateng ini, meminta pengurus struktural yang lain untuk maju melalui musda mendatang menggantikan dirinya.
“Pada saat musda bulan Mei mendatang nanti diharapkan bisa memilih calon ketua serta bisa menyusun pengurusnya,” pintanya.
Sasmito menambahkan, KBPP Polri sebagai organisasi putra putri anak Polisi harus menjadi organisasi yang maju dan profesional.
“Organisasi ini kedepan harus bisa dibenahi dan pilih ketua yang bagus dan profesional dari anak polri sebagai informan yang positif,” tuturnya.
Musda Mendatang Harus Ada Pemimpin Baru
Meski demikian, katanya, musda harus sukses dengan berhasil memilih ketua yang baru. Oleh karena itu, musda ini dikatakan sukses jika berhasil memilih ketuanya yang baru.
” Sebaliknya, jika kepemimpinan mendatang tidak diganti berarti tidak sukses,” tegas Sasmito.
Menurutnya, dari kepengurusan yang ada ada tiga calon yang mau maju dalam musda mendatang. Diantaranya, ada anak gubernur Akpol, dari Brimob dan mbak Eka Yuliastika yang sekarang menjabat sebagai sekretaris.
” Dari ketiga calon kita harapkan bisa maju dan anggota bisa pilih mana yang lebih baik dan profesional untuk memajukan dalam organisasi,” ujarnya.
Adapun kegiatan lain dalam HUT ke 20 KBPP Polri tingkat Jawa tengah melakukan ziarah ke Taman Pahlawan, para ketua yang mendahului serta melakukan pembagian sembako di lingkungan kantor.
” Pembagian sembako di ini sebagai wujud kepedulian sosial terhadap lingkungan dan masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.(sup)